News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Salman Rushdie Ditikam, Kementerian Luar Negeri Iran Salahkan sang Penulis Itu Sendiri

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam file foto yang diambil pada 13 September 2016, penulis Inggris Salman Rushdie berbicara pada hari pembukaan Forum Ekonomi Positif di Le Havre, barat laut Prancis. Iran menyebut insiden penikaman yang menimpa Salman Rushdie adalah karena kesalahan san penulis itu sendiri.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian luar negeri Iran mengatakan bahwa Salman Rushdie dan pendukungnya-lah yang harus disalahkan atas apa yang terjadi pada sang penulis.

Dilansir Sky News, pada Senin (15/8/2022), juru bicara kemenlu Iran, Nasser Kanaani, mengatakan, "Kebebasan berbicara tidak membenarkan penghinaan Salman Rushdie terhadap agama dan kesucian agama."

Iran tidak memiliki informasi lain tentang penyerang Rushdie Salman kecuali apa yang telah muncul di media, kata Kanaani.

Penulis Salman Rushdie (75), ditikam oleh orang tak dikenal di atas panggung saat ia akan memberikan pidato di negara bagian New York pada hari Jumat.

Rushdie langsung diterbangkan ke rumah sakit dan menjalani operasi berjam-jam.

Pada hari Sabtu, ventilator yang sempat dipasangkan kepadanya sudah dilepas karena kondisinya membaik.

Baca juga: Hadi Matar, Pelaku Penikaman Salman Rushdie Mengaku Tidak Bersalah atas Percobaan Pembunuhan

Pelaku penikaman, Hadi Matar (24), membantah percobaan pembunuhan.

Salman Rushdie menghabiskan waktu hampir satu dekade untuk bersembunyi setelah menerbitkan buku The Satanic Verses pada 1988.

Buku tersebut dianggap sebagai penghinaan oleh umat Muslim.

Sebuah fatwa, yang menyerukan umat Islam untuk membunuh Salman Rushdie, dikeluarkan oleh pemimpin Iran Ayatollah Khomeini setahun kemudian.

Penerus Khomeini kemudian mengatakan pada tahun 1989, fatwa itu ditembakkan seperti "peluru" yang "suatu hari cepat atau lambat akan mengenai sasaran."

Meskipun fatwa tersebut dapat dicabut, pada tahun 2017, Ayatollah Khamenei menegaskan bahwa fatwa itu masih berlaku.

Kondisi Terkini Salman Rushdie

Dalam file foto yang diambil pada 16 November 2012, penulis Inggris Salman Rushdie mengambil bagian dalam acara TV "Le grand journal" di set Saluran TV Prancis+ di Paris. - Rushdie, yang tulisan kontroversialnya membuatnya menjadi sasaran fatwa yang memaksanya bersembunyi, ditikam di leher oleh seorang penyerang di atas panggung hari Jumat di negara bagian New York barat, menurut Kepolisian Negara Bagian New York. Yang diserang berada dalam tahanan. (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / AFP) (AFP/KENZO TRIBOUILLARD)

Putra dari Salman Rushdie, Zafar Rushdie, mengatakan ayahnya masih dalam "kondisi kritis" tetapi ventilator sudah dilepas pada hari Sabtu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini