News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: 6 Bulan Invasi Rusia | Skandal Foto Tak Senonoh Teman-teman PM Sanna Marin

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya perkembangan invasi Rusia di Ukraina hingga skandal foto sahabat Sanna Marin.

Aspirasi awal Rusia untuk melakukan invasi atau yang mereka sebut sebagai "operasi militer khusus", terhalang oleh perlawanan keras Ukraina hingga sekarang.

Adapun Rusia dan Ukraina sebelumnya telah terlibat konflik.

Pada 2013, Presiden Ukraina saat itu, Victor Yanukovich, menghentikan pembicaraan dengan Uni Eropa (UE) tentang perdagangan dan asosiasi, alih-alih memilih untuk menghidupkan kembali hubungan dengan Moskow.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Kesaksian Tentara Terjun Payung Rusia soal Pembenaran Moskow Menginvasi Ukraina: Semua Bohong

Seorang penerjun payung Rusia berbicara secara terbuka kepada CNN soal invasi Moskow ke Ukraina.

Dalam kesaksiannya, Pavel Filatyev mengecam perang negaranya di Ukraina dan menyebut pembenaran Rusia atas invasi sebagai kebohongan.

Dua minggu lalu, Filatyev memberikan kesaksian setebal 141 halaman yang diunggah ke halamam media sosial VKontakte.

Diwartakan Independent, setelah menyampaikan komentarnya, dia melarikan diri dari Rusia.

Dua minggu lalu, Pavel Filatyev berbicara menentang konflik dalam kesaksian setebal 141 halaman yang diposting ke halaman media sosial VKontakte-nya, kemudian melarikan diri dari Rusia.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-182: Kyiv Was-was Rusia Serang Ibu Kota saat Hari Kemerdekaan

Seorang penerjun payung Rusia berbicara secara terbuka kepada CNN soal invasi Moskow ke Ukraina. Dalam kesaksiannya, Pavel Filatyev mengecam perang negaranya di Ukraina dan menyebut pembenaran Rusia atas invasi sebagai kebohongan. (CNN)

Anggota militer Rusia pertama yang kritik invasi Moskow ke Kyiv

Dia adalah anggota militer Rusia pertama yang secara terbuka mengkritik invasi ke Ukraina dan meninggalkan negara itu.

Sekarang dia memberi tahu CNN bahwa rekan-rekan pasukannya lelah, lapar, dan kecewa -- dan bahwa upaya perang Kremlin "menghancurkan kehidupan yang damai."

"Kami mengerti bahwa kami terseret ke dalam konflik serius di mana kami hanya menghancurkan kota-kota dan tidak benar-benar membebaskan siapa pun," kata Filatyev kepada Matthew Chance dari CNN.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini