TRIBUNNEWS.COM - Model yang mengunggah foto tak senonoh di kediaman PM Finlandia Sanna Marin meminta maaf setelah sang perdana menteri panen hujatan dan kritik.
Dalam postingan viral yang kini sudah dihapus, Sabina Särkkä (33) terlihat mencium wanita lain sambil bertelanjang dada.
Foto itu diambil di kediaman PM Sanna Marin yang saat itu menggelar pesta tertutup pada bulan Juli.
Pada hari Rabu (24/8/2022), Marin mengakui foto itu memang diambil di kediamannya.
Ia pun meminta maaf atas foto itu.
"Menurut pendapat saya, foto itu tidak pantas. Saya minta maaf untuk itu," kata Marin.
Baca juga: Video dan Foto-Foto Pesta Liar di Rumah Dinas PM Finlandia Beredar, Begini Pembelaan Sanna Marin
"Foto seperti itu seharusnya tidak diambil, tetapi, tidak ada hal lain yang terjadi saat kami kumpul-kumpul."
Sabina Särkkä juga turut meminta maaf.
Melalui postingan di Instagramnya, Sabina Särkkä mengaku sangat menyesal.
"Saya mengunggah foto tak pantas yang seharusnya tidak diambil. Saya sangat menyesal dan meminta maaf atas tindakan saya," tulisnya dalam Bahasa Finlandia, dikutip Yahoo! News.
Kolom komentar postingan itu dinonaktifkan.
PM Sanna Marin Membela Diri: Saya Juga Manusia
Sanna Marin, yang menjadi perdana menteri pada usia 34 tahun, tidak merahasiakan bagaimana cara bersenang-senang di waktu senggang.
Dalam sebuah pidato hari Rabu, Sanna Marin memberikan pidato emosional untuk membela kehidupan pribadinya.
Marin mengatakan foto tak senonoh Sabina Särkkä itu diambil saat pesta pribadi setelah festival musik.
Ia juga tidak tahu siapa yang membocorkannya.
Foto itu awalnya adalah sebuah video yang dibagikan di akun TikTok Sarkka tetapi dengan cepat dihapus, menurut laporan.
Video lain menunjukkan Marin menari secara provokatif dengan Sarkka, yang merupakan finalis Miss World.
Video-video skandal itu telah membuat beberapa lawan politik Marin mempertanyakan kemampuannya sebagai pemimpin.
Baca juga: PM Finlandia Sanna Marin Buktikan Tidak Gunakan Narkoba, Hasil Tes Negatif
Tetapi Marin mengatakan kepada media lokal bahwa dia tidak pernah melewatkan satu hari kerja pun atau meninggalkan satu tugas yang belum terselesaikan.
"Saya juga manusia," ujarnya, seperti dilansir wionews.com.
"Selama masa-masa gelap ini, saya juga membutuhkan kegembiraan, cahaya, dan kesenangan."
"Dan itu melibatkan segala macam foto dan video yang tidak ingin saya lihat, dan saya tahu Anda tidak ingin melihatnya."
"Dan tetap saja kita semua diperlihatkan materi semacam itu."
"Ini pribadi, kegembiraan, dan kehidupan," katanya.
"Tapi saya tidak melewatkan satu hari pun kerja."
"Kurang dari jarak dari Helsinki ke Utsjoki, kami memiliki teman-teman Eropa, di Ukraina dan Kyiv dan di tempat lain, dan mereka memiliki waktu yang jauh lebih sulit," tambahnya.
Merujuk pada video tersebut, Marin mengatakan pekan lalu "cukup sulit".
"Saya ingin percaya bahwa orang akan melihat apa yang kita lakukan di tempat kerja daripada apa yang kita lakukan di waktu luang kita," katanya.
Sanna Marin Marin telah menjadi pusat kontroversi sejak video yang menunjukkan dia menari dan berpesta bocor minggu lalu.
Ada sebagian orang yang mengecam Marin dengan menyebutnya sebagai "perilaku yang tidak pantas bagi seorang perdana menteri".
Sementara ada pula yang membela haknya untuk menikmati kehidupan pribadi bersama teman-temannya.
Netizen juga mengatakan bahwa pesta itu melibatkan narkoba, tetapi Marin menyebut semua komentar seperti itu tidak benar.
Dalam upaya untuk menjernihkan kecurigaan, dia melakukan tes narkoba pada hari Jumat dan kemudian dinyatakan negatif.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)