Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Sekitar 180.000 orang telah dievakuasi dari kota Charsadda dan 150.000 dari distrik Nowshera di barat laut provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Pernyataan ini disampaikan Juru bicara Pemerintah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Kamran Bangash.
Sementara itu, banyak pengungsi yang terpaksa berlindung di pinggir jalan.
Baca juga: Pemerintah Pakistan Kewalahan, Jutaan Orang Butuh Bantuan Akibat Musibah Banjir Bandang Melanda
Dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (30/8/2022), Khaista Rehman berlindung bersama istri dan 3 anaknya di sisi jalan raya Islamabad-Peshawar, setelah rumahnya di Charsadda terendam banjir semalaman.
"Alhamdulillah, kami aman sekarang di jalan yang cukup tinggi ini dari daerah banjir," kata Rehman.
Pria yang berusia 55 tahun itu kemudian menambahkan bahwa meskipun rumahnya hancur diterjang banjir bandang, namun ia tetap bersyukur bisa selamat dari bencana itu bersama dengan keluarganya.
"Tanaman kami hilang dan rumah kami hancur, tetapi saya bersyukur kepada Allah bahwa kami masih hidup dan saya akan memulai kembali kehidupan bersama putra-putra saya," jelas Rehman.