5. Pengunduran diri dan keruntuhan Uni Soviet
Kebijakannya ini mengundang upaya Kudeta Agustus atau Pemberontakan Agustus, yang berlangsung pada 19 hingga 21 Agustus 1991.
Kudeta ini dipimpin oleh anggota garis keras Partai Komunis Uni Soviet yang bertujuan mengambil alih kekuasaan Uni Soviet dari tangan Gorbachev.
Meskipun kudeta ini hanya bertahan dua hari, namun berhasil membuat Uni Soviet menjadi semakin tidak stabil. Tidak lama setelah itu, pada 25 Desember Gorbachev menyatakan dia mengundurkan diri dari jabatannya dan mengumumkan pembubaran Uni Soviet.
“Saya tidak bisa tidak mengakui bahwa kesalahan besar telah dibuat, ketika mereformasi Uni (Soviet), Partai (Komunis) yang berubah dari penggagas perestroika menjadi lawan terbesarnya,” katanya dalam sebuah wawancara televisi tahun 2014.
Setelah mengundurkan diri, Gorbachev banyak menghabiskan waktu dengan istri dan anaknya, serta yayasannya yang diberi nama "Yayasan Gorbachev".
Untuk mendanai yayasannya, ia mengajar kuliah secara internasional dan menulis buku. Gorbachev juga pernah muncul di beberapa iklan televisi Pizza Hut serta iklan foto untuk Louis Vuitton.
Meski dikenal sebagai salah satu tokoh paling penting pada paruh kedua abad ke-20, Mikhail Gorbachev selalu menjadi subjek kontroversi di negaranya. Ia sering dicemooh di Rusia karena dianggap sebagai penyebab jatuhnya Uni Soviet, yang menjadikan pengaruh Rusia di mata internasional berkurang sehingga memicu krisis ekonomi Rusia.