Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Rusia, John Sullivan telah meninggalkan Rusia setelah hampir tiga tahun ditugaskan di negara itu.
Pernyataan ini disampaikan misi diplomatik di Moskwa pada hari Minggu kemarin.
"Duta Besar AS untuk Federasi Rusia John J Sullivan telah mengakhiri masa jabatannya sebagai utusan AS dan meninggalkan Moskwa hari ini," kata misi diplomatik AS dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (5/9/2022), Sullivan yang memiliki karir selama empat dekade dan 5 periode Presiden AS kini akan pensiun.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-194: Kyiv Buat Kemajuan dalam Serangan Balasan
"Elizabeth Rood akan bertugas sebagai kuasa usaha di Kedutaan Besar AS di Moskwa sampai pengganti Duta Besar Sullivan tiba," kata kedutaan.
Sullivan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri AS dan mempertahankan posisi Duta besar setelah kepergian mantan Presiden AS Donald Trump.
Pada Juni lalu, ia mengakui bahwa hubungan antara Rusia dan AS telah mencapai titik terendah sepanjang masa, di tengah serangan militer Rusia di Ukraina.
"Ini telah membuat kerja sama produktif di antara negara-negara menjadi sangat tidak mungkin," jelas Sullivan.
Tahun lalu, ia menghabiskan beberapa bulan jauh dari Moskwa, menyusul pengumuman AS tentang paket baru sanksi anti-Rusia dan keputusan Kremlin untuk menarik duta besarnya untuk AS, Anatoly Antonov.
Duta Besar AS pun kembali ke Rusia setelah pertemuan pada Juni lalu antara Presiden kedua negara.