TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky mengklaim pasukannya merebut kembali pemukiman di selatan dan timur dari tentara Rusia.
Dikutip Al Jazeera, Zelensky tidak mengatakan dengan tepat di mana wilayah itu berada.
Dia mengaku menerim laporan bagus pada pertemuan Minggu (4/9/2022) dari Komandan Militer dan Kepala Intelijen Ukraina.
Melalui pidato video malamnya, Zelensky berterima kasih kepada pasukannya karena membebaskan sebuah pemukiman di Donetsk timur dan di wilayah timur di arah Lysychansk-Siversk dan membebaskan dua pemukiman selatan.
Penasihat Zelensky mengunggah foto yang memperlihatkan tentara Ukraina saat mengambil kembali desa di Selatan
Gambar memperlihatkan tentara mengibarkan bendera Ukraina di atas sebuah desa yang dia sebut sebagai wilayah selatan yang telah ditargetkan Kyiv dalam serangan balasan baru.
Baca juga: Zelensky: Rusia Ingin Hancurkan Kehidupan Normal Penduduk Eropa
“Vysokopilly. Wilayah Kherson. Ukraina. Hari ini,” tulis Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Kyrylo Tymoshenko dalam sebuah posting Facebook.
Pengambilalihan desa itu akan menandai perolehan wilayah yang nyata dalam serangan balasan yang dimulai pekan lalu dan menargetkan bagian selatan negara itu.
PM Ukraina berterima kasih atas solidaritas Jerman
Sementara itu, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dilaporkan berterima kasih kepada Jerman atas solidaritasnya dalam menghadapi invasi Rusia.
Dikutip The Guardian, Denys Shmyhal menyerukan lebih banyak senjata, sebagai tanda meredakan ketegangan antara Berlin dan Kyiv.
Shmyhal disambut oleh kanselir Jerman Olaf Scholz, dengan penghormatan militer di Berlin pada hari Minggu (4/9/2022).
Dia adalah pejabat Ukraina paling senior yang mengunjungi ibukota Jerman dalam beberapa bulan.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)