TRIBUNNEWS.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung hingga Selasa (6/9/2022) hari ini.
Memasuki hari ke-195, The Guardian melaporkan Ukraina kembali membuat kemajuan dengan menangkis serangan Rusia di bagian timur.
Sementara itu, Rusia tidak akan melanjutkan pasokan gasnya ke Eropa sampai Barat mencabut sanksinya.
Selengkapnya, berikut update perang antara Rusia dan Ukraina yang telah memasuki hari ke-195:
Kherson Tunda Referendum
Serangan selatan Ukraina telah mendorong separatis Kherson untuk menunda referendum yang direncanakan.
Baca juga: Diplomat Top Eropa Sebut Stok Senjata UE Menipis karena Terus Dikirim ke Ukraina
Kantor berita negara Rusia Tass melaporkan bahwa kepala otoritas Kherson yang ditunjuk Rusia, Kirill Stremousov, mengatakan rencana referendum untuk bergabung dengan Rusia telah "dihentikan" karena situasi keamanan.
Ukraina Tangkis Serangan Rusia
Ukraina telah menangkis serangan Rusia di timur serta menghalangi posisi Rusia di dekat Kramatorsk, sebuah kota penting di wilayah Donetsk timur, klaim angkatan bersenjata Kyiv.
Dalam pembaruan situasional Kyiv juga mengklaim bahwa pasukan Ukraina berhasil mengganggu penyeberangan Rusia di dekat Kherson dan penggunaan artileri jarak jauh di Kharkiv.
Dalam pengakuan langka atas serangan balasan Ukraina, Rusia mengatakan pihaknya mendorong kembali serangan di Kherson.
Saluran Listrik Cadangan Telah Diputus
Saluran listrik cadangan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia milik Rusia di Ukraina telah diputus untuk memadamkan api, kata para pejabat, Senin (5/9/2022).
"Karena kebakaran yang disebabkan oleh penembakan, jalur [cadangan] terputus, yaitu jalur terakhir yang menghubungkan hub ZNPP/ZTPP ke sistem tenaga Ukraina," kata pejabat.