Seorang penasihat presiden senior mengklaim, sebuah serangan balasan "paralel" terjadi di timur dan timur laut Ukraina serta di selatan,
“Kami maju dan menekan hampir di seluruh garis depan,” kata Oleksiy Arestovych di Telegram pada Selasa malam.
“Dalam beberapa bulan mendatang, kita dapat mengharapkan kekalahan tentara Rusia di wilayah Kherson di tepi barat Dnieper dan kemajuan signifikan Angkatan Bersenjata Ukraina di timur.”
Baca juga: Diserang Balik Ukraina, Separatis Kherson Tunda Referendum untuk Gabung Rusia
AS enggan mencap Rusia negara sponsor terorisme
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menolak seruan dari Ukraina untuk mencap Rusia sebagai negara sponsor terorisme.
Washington mengatakan itu akan memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan ke Ukraina dan dunia.
Sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan, penunjukan itu akan menghambat pengiriman bantuan ke Ukraina atau mencegah kelompok bantuan dan perusahaan berpartisipasi dalam kesepakatan yang ditengahi oleh PBB dan Turki untuk mengirimkan gandum dari pelabuhan yang diblokade Ukraina.
Biden dan Liz Truss akan bermitra lawan Rusia
Biden dan perdana menteri Inggris yang baru diangkat, Liz Truss, telah berjanji untuk bermitra melawan Rusia.
Mereka menunjukkan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina karena mempertahankan diri dari agresi Rusia setelah berbicara melalui telepon pada hari Selasa.
Seorang juru bicara pihak PM Inggris menegaskan kepada pemimpin Ukraina bahwa dia mendapat dukungan penuhnya, dan Ukraina dapat bergantung pada bantuan Inggris untuk jangka panjang.
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku merasa kedua pemimpin akan dapat membangun hubungan yang mendalam dan produktif.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)