TRIBUNNEWS.COM - Taiwan diguncang serangkaian gempa bumi sejak Sabtu (17/9/2022), Channel News Asia melaporkan.
Gempa susulan melanda Taiwan tenggara pada Senin (19/9/2022), termasuk gempa berkekuatan 5,5 skala Richter (SR) yang dirasakan di Ibu Kota Taipei.
Gempa terakhir terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, 66 kilometer selatan-barat daya kota pesisir Hualien pada kedalaman 13 kilometer, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Biro cuaca pusat Taiwan menempatkan besarnya di 5,9 SR.
Sementara itu, gempa terbesar selama tiga hari dilaporkan berkekuatan 6,9 SR terjadi di bagian tenggara Taiwan pada Minggu (18/9/2022) sore, kata biro cuaca pulau itu.
Biro cuaca mengatakan pusat gempa berada di daerah Taitung, dan mengikuti gempa berkekuatan 6,4 SR pada Sabtu (17/9/2022) malam di daerah yang sama, yang tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Gempa Berkekuatan 6,4 Guncang Pantai Timur Taiwan, Tak Ada Korban Luka
USGS mengukur gempa dengan kekuatan 7,2 SR dan pada kedalaman 10 kilometer.
Pemadam kebakaran Taiwan mengatakan satu orang tewas dan 146 terluka akibat gempa pada Minggu sore.
Keempat orang berhasil diselamatkan dari gedung yang ambruk di Yuli, sedangkan tiga orang yang kendaraannya jatuh dari jembatan yang rusak berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.
Administrasi Kereta Api Taiwan mengatakan enam gerbong keluar dari rel di stasiun Dongli di Taiwan timur setelah bagian dari kanopi platform runtuh, tetapi pemadam kebakaran mengatakan tidak ada korban luka.
Lebih dari 600 orang terjebak di daerah pegunungan Chike dan Liushishi yang indah dengan jalan yang diblokir, meskipun tidak ada korban luka dan penyelamat bekerja untuk membuka kembali jalan, kata departemen itu.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan untuk Taiwan setelah gempa tetapi kemudian mencabut peringatan itu.
Badan cuaca Jepang mencabut peringatan tsunami untuk sebagian prefektur Okinawa.
Gempa itu bisa dirasakan di seluruh Taiwan termasuk Taipei, kata biro cuaca.