News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan Massal

FAKTA Penembakan di Sekolah Izhevsk Rusia: Pelaku Bunuh Diri hingga Hari Berkabung di Kota Udmurtia

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi berjalan di dekat lokasi penembakan di sekolah No 88 di Izhevsk pada 26 September 2022. - Berikut ini sejumlah fakta-fakta terkait penembakan massal di Sekolah No 88 di Izhevsk Rusia yang menewaskan 17 orang dan melukai 24 lainnya.

1. Berdasarkan informasi terbaru dari Komite Investigasi Rusia 17 orang tewas dalam serangan itu.

Sebelumnya, pihak terkait mengatakan bahwa 5 siswa, 2 guru dan 2 petugas keamanan tewas.

2.  Sebanyak 24 orang terluka dirawat di rumah sakit.

3. Pihak berwenang tengah menyusun daftar korban dan akan segera mempublikasikan di situs web Kementerian Kesehatan Daerah.

Baca juga: Insiden Penembakan di Sekolah Rusia Merenggut 17 Nyawa dan Melukai 24 Orang

Polisi berjalan di dekat lokasi penembakan di sekolah No88 di Izhevsk pada 26 September 2022. Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 17 orang, setelah seorang pria melepaskan tembakan. (AFP)

Apa yang diketahui tentang penembak?

1. Penyerang membawa dua pistol dan sejumlah besar amunisi.

"Pelaku mengenakan kaus hitam dengan simbol Nazi dan balaclava," kata Komite Investigasi.

Dia menulis kata "benci" dengan warna merah di sebuah majalah.

2. Garda Nasional Rusia mengatakan pelaku menggunakan dua pistol tidak mematikan yang disesuaikan untuk menembakkan peluru asli.

Senjata itu tidak terdaftar di pihak berwenang.

3. Komite Investigasi Rusia mengidentifikasi pria bersenjata itu adalah Artyom Kazantsev berusia 34 tahun.

Dia lulusan dari sekolah yang sama.

Baca juga: Rusia Siap Caplok 15 Persen Wilayah Ukraina, Hampir Sebesar Negara Portugal

Seorang wanita memeluk seorang anak laki-laki yang dikelilingi oleh orang lain di dekat lokasi penembakan di sekolah No88 di Izhevsk pada 26 September 2022. (AFP)

Investigasi dan bantuan

1. Kementerian Kesehatan daerah membuat hotline setelah kejadian.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini