Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertemuan PM Jepang Fumio Kishida dengan 117 kepala negara asing dari 218 negara, kawasan, dan organisasi internasional, termasuk dengan Wapres Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin menghasilkan kerjasama yang sangat baik.
"Bahkan dengan Indonesia PM Kishida sangat berharap kerjasama serta kepemimpinan kedua negara dapat menghasilkan kontribusi positif pada tataran internasional," papar sumber Tribunnews.com Rabu (28/9/2022).
PM Jepang Fumio Kishida menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wapres di Tokyo untuk menghadiri prosesi penghormatan kenegaraan atas wafatnya Mantan PM Jepang Shinzo Abe.
Selain itu, PM Kishida juga menyambut baik dan siap mendukung kepemimpinan Indonesia di G20.
“Hal ini merupakan peran strategis yang dijalankan Indonesia dan Jepang di level internasional. Jepang sangat concern dengan keamanan dan stabilitas wilayah di Asia-Pasifik,” ujarnya dalam pertemuan keduanya tanggal 26 September 2022.
Pada 2023 Jepang akan dipercaya memegang Keketuaan G7 dan Indonesia memegang Keketuan ASEAN. PM Jepang mengharapkan kedua negara dapat saling mendukung dalam masing-masing forum tersebut.
“PM Jepang mengharapkan kiranya kepemimpinan Jepang dan Indonesia ini dapat berkontribusi pada tataran internasional dan regional. Untuk itu, Jepang akan memperkuat hubungan Jepang dengan ASEAN dan terlebih hubungan Jepang dengan Indonesia yang telah terjalin selama 60 tahun."
PM Jepang juga berkomitmen untuk membahas poin-poin strategis dengan Pemerintah Indonesia agar penandatanganan IJEPA pada KTT G20 di Bali dapat terlaksana.
Selain itu Jepang juga akan menindaklanjuti kerja sama keuangan dan industri halal dengan Indonesia, melalui arahan khusus kepada Kedutaan Jepang di Indonesia untuk mempersiapkan kerja sama keuangan syariah dan industri halal.
Kemudian, PM Kishida juga meyakini bahwa hubungan yang terjalin baik antara Indonesia dan Jepang ke depan akan terus meningkat.
“Pertemuan ini semakin memperkuat mitra strategis Indonesia Jepang, baik di tataran internasional dan regional."
Turut mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.