Demonstrasi yang berfokus pada penanganan sendi robot, seperti tangan, pergelangan tangan, atau lututnya, menunjukkan bagaimana mereka memproses data untuk setiap sendi, kemudian mencari area umum di setiap desain untuk menemukan metode yang hanya menggunakan enam aktuator berbeda.
Tangan mirip manusia adalah "Biologically Inspired Design" yang menurut para insinyur akan membuatnya lebih cocok untuk mengambil benda dengan berbagai bentuk dan ukuran, memegang tas 20 titik, dan memiliki "pegangan presisi" pada bagian-bagian kecil.
Perangkat lunak Autopilot Tesla dipindahkan dari mobilnya ke bot dan dilengkapi kembali untuk bekerja di bodi dan lingkungan baru.
Baca juga: Elon Musk Pamerkan Prototipe Robot Optimus
Gerakan Tesla menangkap orang yang melakukan tugas dunia nyata, seperti mengangkat kotak dan kemudian menggunakan kinematika terbalik, mengulangi gerakan menggunakan Optimus.
Kemudian "online motion adaptation" diterapkan agar tugas-tugas ini tidak terlalu kaku dan dapat dimanipulasi untuk memperhitungkan lingkungan yang tidak terstruktur.
Dia terus mengatakan bahwa Optimus memiliki potensi dua kali lipat dari potensi peningkatan output ekonomi.
Musk pertama kali mengumumkan "Tesla Bot" pada Hari AI tahun lalu, menjanjikan robotnya akan "ramah" dan berpotensi merevolusi lini perakitan dan bisnis manufaktur perusahaan.
(Tribunnews.com/Yurika)