News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hadapi Ancaman Korea Utara, Milter Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Tembakkan Rudal

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korea Utara telah menembakkan dua rudal jelajah ke laut, menurut pejabat Korea Selatan, dalam uji coba senjata pertama Pyongyang sejak awal bulan lalu saat Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan bersiap menggelar latihan gabungan.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) melakukan latihan rudal sebagai tanggapan atas peluncuran rudal balistik Korea Utara (Korut) di atas langit Jepang pada Selasa lalu.

Latihan rudal Korsel dan AS ini dilakukan saat Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bersiap untuk bertemu untuk membahas mengenai uji coba jarak jauh Korut.

Dikutip dari laman Reuters, Rabu (5/10/2022), Korut yang bersenjata nuklir melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) lebih jauh dari sebelumnya pada Selasa kemarin, mengirimkannya di atas langit Jepang untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Baca juga: Korea Selatan dan AS Tembakkan Empat Rudal, Balas Serangan Kim Jong Un

Langkah ini tentu menjadi peringatan bagi penduduk Jepang untuk segera berlindung.

Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korsel pada Rabu waktu setempat mengatakan, pasukan Korsel dan AS kemudian menembakkan serangkaian rudal ke laut sebagai tanggapan terhadap tindakan sembrono yang dilakukan Korut.

Korsel dam sekutu melakukan latihan pengeboman menggunakan jet tempur di Laut Kuning.

Di sisi lain, pihak militer Korsel secara terpisah mengkonfirmasi bahwa rudal Hyunmoo-2 Korsel gagal tak lama setelah diluncurkan dan jatuh selama latihan, namun tidak ada yang terluka.

Rekaman yang dibagikan di media sosial oleh penduduk terdekat dan telah diverifikasi itu menunjukkan asap dan api yang membubung dari pangkalan militer.

"Kebakaran itu disebabkan oleh pembakaran propelan roket dan meskipun rudal itu membawa hulu ledak, itu tidak meledak," kata militer Korsel.

Pihaknya pun meminta maaf karena membuat warga Korsel khawatir.

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menyebut uji coba terbaru Korut sebagai tindakan yang berbahaya dan sembrono.

Militer AS dan sekutunya pun kini telah meningkatkan langkah unjuk kekuatan.

USS Ronald Reagan, sebuah kapal induk Amerika yang melakukan pemberhentian pertama di Korsel pada bulan lalu untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, akan kembali ke laut antara Korea dan Jepang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini