News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hanya 36,7 % Mahasiswi Jepang Yang Pernah Berhubungan Seks dan Mahasiswa 47 %

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profesor Masahiro Yamada

Kota Akashi diperfektur Hyogo menjadi contoh terbaik menurut Yamada sebagai perkawinan di Jepang, "Karena pemda setempat memberikan subsidi sangat baik bagi bayi dan anak-anak," paparnya.

Pada prinsipnya orang Jepang segan menikah karena merasa menyusahkan (mendokusai) dan cost performance sulit bagi mereka.

"Belum lagi servis seks sangat berkembang maju di jepang sehingga menikmati hal itu di luar perkawinan. Bahkan

15% lelaki menikah di Jepang menggunakan servis tersebut."

Lalu bagaimana perkawinan dengan kalangan (orang) asing?

"Secara spesifik tak ada pertambahan yang tinggi. Citranya padahal tidak jelek saat ini kawin dengan orang asing."

Namun belakangan ini lelaki JepangĀ  dengan wanita asing menurun mungkin karena situasi ekonominya bertambah baik.

"Sedangkan Wanita Jepang meningkat banyak menikah dengan lelaki di luar Jepang. Banyak yang suka tinggal di luar menghindarkan rasa diskriminasi sang wanita di dalam negeri Jepang. Saya pernah survei hal itu juga 6 tahun lalu di Jakarta," tekan Yamada lagi kepada Tribunnews.com Rabu (12/10/2022).

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini