Kelompok peretas atau hacker yang baru ditemukan telah menyerang perusahaan transportasi dan logistik di Ukraina dan Polandia dengan jenis ransomware baru, kata Microsoft pada hari Jumat.
Para penyerang menargetkan berbagai sistem dalam waktu satu jam pada hari Selasa, kata Microsoft.
Microsoft menambahkan bahwa mereka belum dapat menghubungkan serangan tersebut ke kelompok yang dikenal.
Khususnya, bagaimanapun, para peneliti menemukan peretasan itu sangat mirip dengan serangan sebelumnya oleh tim cyber yang terkait dengan pemerintah Rusia.
Serangan di Donbas
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa Rusia terus menuntut operasi ofensif di Donbas "pusat dan, sangat lambat, membuat kemajuan".
Kementerian mengatakan dalam tiga hari terakhir, pasukan pro-Rusia telah membuat kemajuan taktis menuju pusat Kota Bakhmut di Oblast Donetsk dan kemungkinan maju ke Desa Opytine dan Ivangrad di selatan kota.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)