News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Moskow Lanjutkan Deportasi Besar-besaran terhadap Warga Ukraina: Anak-anak Diadopsi Keluarga Rusia

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang mengantri untuk mendonorkan darah bagi tentara di Pusat Layanan Darah di kota Lviv, Ukraina barat pada 25 Februari 2022. - Rusia terus melakukan deportasi paksa besar-besaran terhadap warga Ukraina, di mana anak-anak diadopsi dengan keluarga Rusia.

Tidak ada laporan segera tentang korban.

Sementara Kyiv tidak segera mengklaim bertanggung jawab atau mengomentari serangan itu.

Rusia Klaim Telah Gagalkan Upaya Pasukan Ukraina

Rusia mengklaim telah menggagalkan upaya pasukan Ukraina untuk maju di wilayah Donetsk, Kherson dan Mykolaiv, dan mengatakan pasukannya telah menimbulkan kerugian signifikan terhadap musuh serta menghancurkan tiga howitzer M777 buatan AS.

Rusia juga mengatakan akan melanjutkan serangan udara terhadap target militer dan energi di Ukraina, menggunakan senjata jarak jauh yang dipandu dengan presisi.

Sekolah di Zaporizhzhia Hancur

Dua sekolah di wilayah Zaporizhzhia selatan telah dihancurkan dalam serangan Rusia, kata gubernur regional.

Oleksandr Starukh mengatakan sebuah sekolah di desa Vozdvizhivka hampir hancur total setelah terkena dua roket.

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina menunjukkan tim penyelamat memadamkan kendaraan di lokasi penembakan di Kyiv, pada 10 Oktober 2022. - Rusia terus melakukan deportasi paksa besar-besaran terhadap warga Ukraina, di mana anak-anak diadopsi dengan keluarga Rusia. (AFP/HANDOUT)

Baca juga: Ukraina Kian Terjepit, Rusia Dikabarkan Pesan Drone Terkuat Iran yang Didesain untuk Serang Israel

Sebuah sekolah kedua di desa Dobropilla juga hancur, katanya, begitu juga sejumlah rumah pribadi.

Starukh menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

"Musuh dikalahkan di depan, sehingga menghancurkan dan menghancurkan infrastruktur sipil," katanya.

Kemiskinan di Ukraina Meningkat

Kemiskinan di Ukraina telah meningkat sepuluh kali lipat sejak dimulainya perang, kata seorang pejabat tinggi Bank Dunia.

Arup Banerji, direktur regional bank untuk Eropa timur, mengatakan serangan Rusia terhadap infrastruktur sipil jauh dari garis depan konflik telah memperumit situasi ekonomi yang sudah mengerikan di negara itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini