News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-236: Zelensky Ungkap Situasi Sangat Parah di Donetsk dan Luhansk

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 30 Agustus 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri pertemuan dengan kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan situasi sangat parah sedang berlangsung di wilayah timur Donetsk dan Luhanksk dan Bakhmut.

Laporan tersebut mengungkapkan ada 65.000 orang Rusia yang tewas.

Update Minggu pagi (16/10/2022) dari staf umum angkatan bersenjata Ukraina membeberkan jumlah korban tewas meningkat 300 jiwa selama 24 jam terakhir.

Sedikitnya 423 anak Ukraina tewas sejak invasi

Sementara itu, di Ukriana, sedikitnya 423 anak telah terbunuh sejak invasi, kantor jaksa agung Ukraina melaporkan.

Kantor tersebut menerangkan lebih dari 810 anak-anak terluka dalam konflik.

Jumlah korban anak tertinggi dicatat di wilayah Donetsk, Kharkiv, dan Kyiv.

Baca juga: Tentara Rusia Bunuh Seorang Musisi Ukraina karena Menolak Berpartisipasi dalam Konser di Kherson

Seorang pengungsi Ukraina dengan seekor anjing menunggu di pusat distribusi pengungsi Ukraina di Korczowa, Polandia, pada 5 Maret 2022. -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan situasi sangat parah sedang berlangsung di wilayah timur Donetsk dan Luhanksk dan Bakhmut. (Photo by JANEK SKARZYNSKI / AFP) (AFP/JANEK SKARZYNSKI)

Ukraina pertahankan stabilitas energi setelah serangan Rusia

Ukraina disebut berhasil mempertahankan stabilitas energinya setelah serangan Rusia pekan lalu.

Perdana Menteri Ukriana Denys Shmyhal mengungkapkan Rusia menargetkan bagian-bagian penting dari infrastruktur energi Ukraina.

Lewat unggahan Facebook, Shmyhal mengatakan dalam tiga hari pertama dalam seminggu, Rusia meluncurkan hampir 130 serangan rudal dan drone terhadap fasilitas sipil dan energi.

Ibu Kota Kyiv khususnya menjadi target operasi tersebut.

Rusia diperkirakan tak mampu produksi amunisi canggih

Berdasarkan laporkan terbaru dari Kementerian Pertahanan Inggris, Rusia mungkin tidak mampu memproduksi amunisi canggih dengan kecepatan yang mereka habiskan.

Kantor tersebut mengatakan serangan seperti yang diluncurkan di Ukriana pada 10 Oktober kemarin, tercatat Rusia menembakkan lebih dari 80 rudal jelajah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini