News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di China Sakit Parah setelah Telan Kepiting Hidup-hidup, Nekat karena Marah Anaknya Dicapit

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepiting dan kerang - Pria di China menderita sakit parah karena infeksi parasit akibat makan kepiting yang mencapit anaknya secara hidup-hidup.

Olahan kepiting adalah hal umum di banyak daerah di Tiongkok.

Namun sajian kepiting mentah tidak pernah terdengar di Tiongkok timur, terutama di Provinsi Shanghai, Zhejiang, dan Jiangsu, tempat asal hidangan "kepiting mabuk" yang terkenal.

Kepiting diolah dengan cara direndam menggunakan minuman keras dan bumbu selama berjam-jam, sehingga dijuluki "kepiting mabuk".

"Secara teoritis lebih baik makan sesuatu yang diasinkan daripada yang mentah karena telah diolah dengan alkohol yang dapat membantu membunuh parasit dan bakteri."

"Tapi itu tidak bisa membunuh semua parasit, jadi juga tidak 100 persen aman," kata Cao.

Baca juga: Resep Siomay Ayam dan Kepiting, Camilan Lezat Saat Kumpul Keluarga

Pada tahun 2020, seorang wanita di Hangzhou terinfeksi setidaknya enam parasit dan menderita air di paru-parunya serta gangguan pernapasan selama enam bulan.

Ini terjadi setelah ia memakan 30 kepiting mentah, media lokal melaporkan.

Dia mengaku menggunakannya sebagai obat tradisional yang diyakini akan memperkuat tulangnya.

Dengan keyakinan itu, wanita tersebut nekat menumbuk kepiting hidup menjadi beberapa bagian, merendamnya dalam arak beras, lalu memakannya mentah-mentah.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini