Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Warga Korea Selatan (Korsel) Ahn Yeon-seon menceritakan kali terakhir dirinya melihat putrinya sebelum tragedi maut pesta Halloween di Itaewon, Seoul.
Diceritakan Ahn Yeon-seon, ia melihat putrinya adalah pada Sabtu kemarin, 29 Oktober 2022, saat gadis berusia 19 tahun itu meminta uang agar bisa pergi keluar untuk merayakan pesta Halloween bersama kekasihnya.
Namun beberapa jam kemudian, Ahn menerima telepon dari kekasih putrinya yang mengatakan bahwa sang putri telah meninggal dalam perayaan mematikan yang menewaskan 153 orang di distrik kehidupan malam Itaewon di Seoul.
Dikutip dari laman CNN, Minggu (30/10/2022), Ahn mengatakan kepada kantor berita Korea Selatan Yonhap bahwa putrinya, Seol Ye-sol ingin merayakan malam Halloween itu karena kekasihnya akan menjalani wajib militer.
Tujuh jam setelah Ahn terakhir kali melihat putrinya, kekasih sang anak pun menelepon sambil menangis.
Baca juga: UPDATE Tragedi Itaewon: Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang, 20 di Antaranya WNA
"Ia mengatakan bahwa Seol telah berada 'di bawah tumpukan orang selama lebih dari satu jam dan ia mencoba menariknya keluar namun tidak bisa'," kata Ahn.
Sejak saat itu, Ahn telah mencari ke rumah sakit untuk mengetahui keberadaan putrinya.
Berbicara dengan Yonhap dari Rumah Sakit Universitas Soonchunghyang, di mana banyak korban dibawa ke sana, Ia mengaku sedang menunggu konfirmasi tentang apa yang terjadi pada putri kesayangannya itu.
"Meskipun usianya masih muda, Seol sudah mulai bekerja lebih awal untuk membantu menghidupi keluarga dan membesarkan adik-adiknya setelah kematian cepat ayah mereka," jelas Ahn.
Ahn pun menegaskan akan terus mencari keberadaan putrinya tersebut.
"Saya akan terus mencarinya," tegas Ahn.