TRIBUNNEWS.COM - Hingga Minggu (30/10/2022) siang pukul 14.00 KST, otoritas Seoul setidaknya telah menerima lebih dari 3.580 laporan hilang terkait tragedi Halloween di Itaewon, Yongsan-gu, kata pemerintah kota.
Seorang ibu, Ahn Yeon-seon, mengatakan kepada kantor berita Korea Selatan, Yonhap, putrinya pamit akan pergi berkencan dengan sang kekasih yang sebentar lagi memasuki wajib militer.
Namun, beberapa jam setelah mereka pergi, pacar putri Ahn menelepon sambil menangis.
Ia mengatakan telah berada "di bawah tumpukan orang selama lebih dari satu jam" dan bahwa dirinya mencoba menarik putri Ahn, tapi tidak bisa.
Ahn langsung mencari ke rumah sakit setelah menerima telepon dari kekasih putrinya.
"Saya akan terus mencari," katanya pada Yonhap, dikutip CNN.
Baca juga: 9 Insiden Tragis di Korsel yang Tewaskan Ratusan Orang, Termasuk Tragedi Halloween di Itaewon
Jumlah korban tewas akibat tragedi di Itaewon terus bertambah.
Dari yang sebelumnya 149, kini total 151 orang tewas, termasuk 19 warga negara asing (WNA).
Mayoritas korban tewas berusia 20-an.
Dikutip dari Korea Herald, pejabat mengonfirmasi 19 WNA yang tewas termasuk warga Iran, Uzbekistan, China, dan Norwegia.
Selain korban tewas, 82 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir CNN, lebih dari 90 persen 151 korban tewas, telah berhasil diidentifikasi.
Identifikasi mengalami kendala pada beberapa jenazah lantaran korban WNA atau masih berusia di bawah 17 tahun.
Pusat Medis Darurat Didirikan