Akhirnya ia pun memutuskan untuk pindah tempat dari Itaewon untuk selanjutnya menikmati makan malam.
Benar saja, saat ia pulang sekitar pukul 21.30 waktu setempat, suasana semakin menggila. Gang-gang jalanan semakin sesak penuh diisi oleh lautan manusia.
"Tapi lama-lama mulai ngga make sense, sampai bener-bener stuck untuk jalan dan desak-desakan parah. Akhirnya mutusin untuk pindah tempat dari Itaewon dan makin makan (aku pulang jam 21.30/22.00) makin parah lagi ramenya," ungkapnya.
Ia bersykur bisa selamat dalam dalam tragedi mengerikan yang menewaskan lebih dari 150 orang itu.
Baca juga: Korea Selatan akan Lakukan Investigasi Menyeluruh Tragedi Pesta Halloween di Itaewon
Situasi Chaos
Seorang WNI yang berada di Seoul bernama Patricia Febriola juga menceritakan detik-detik mencekam tragedi perayaan Halloween di Itaewon.
Patricia sempat mengikuti perayaan malam Halloween di kawasan Itaewon itu.
Ketika peristiwa terjadi dirinya melihat kondisi sangat chaos.
"Chaos banget merinding banget ada di situasi seperti ini," ujar Patricia saat dikonfirmasi Tribun via akun Instagramnya, Minggu (30/10/2022).
Ia sempat merekam situasi dan kondisi sebelum peristiwa memilukan terjadi.
Dalam rekaman tersebut terlihat banyak orang yang duduk-duduk dan berfoto-foto ria di trotoar dan pinggiran toko serta kafe menggunakan kostum Halloween masing-masing.
Beruntung saat kejadian terjadi ia bisa lolos dari maut karena lokasi rumah berada di dekat kawasan Itaewon.
"Puji Tuhan banget lokasi rumahku tidak jauh dari Itaewon jadi aku bisa langsung balik jalan kaki," ujarnya, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Sementara itu, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang sedang menempuh pendidikan master di Universitas Hanyang Beta Bayusantika (27) menceritakan, kondisi sehari setelah kejadian mencekam di pesta Haloween Itaewon.