News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

KBRI Seoul: Sempat Dirawat di RS, 2 WNI Korban Tragedi Haloween di Itaewon Sudah Kembali ke Rumah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang korban pesta Halloween, yang menewaskan sedikitnya 151 orang, diangkut dengan tandu di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022.KBRI Seoul, Korea Selatan, menyatakan dua warga negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban dalam tragedi pesta Halloween Itaewon telah kembali. (Photo by Anthony WALLACE / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan, menyatakan dua warga negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban dalam tragedi pesta Halloween Itaewon telah kembali ke rumah.

Keduanya mengalami luka ringan dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Video dan Foto di Medsos Tunjukkan Orang Berdesakan, Berdiri Berhimpitan di Gang Sempit Itaewon

“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10/2022). Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” demikian KBRI Seoul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Sementara itu, satu orang WNI lainnya dengan inisial CA juga telah menerima perawatan di rumah sakit Seobuk atas luka ringan yang dideritanya, dan telah kembali ke kediamannya pada Sabtu malam.

KBRI Seoul mengatakan, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.

Baca juga: Cerita Patricia Febriola, WNI yang Jadi Saksi Tragedi Itaewon, Sempat Terhimpit di Tengah Kerumunan

"Berdasarkan koordinasi KBRI Seoul dgn otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat dua WNI luka ringan akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon. Kedua WNI itu saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit," lanjut keterangan tertulis itu.

Pejabat dan kerabat orang hilang setelah peristiwa Halloween Itaewon bereaksi ketika mereka menunggu pembaruan di Pusat Komunitas Hannam-dong di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Lebih dari 150 orang tewas dan lebih banyak lagi terluka dalam penyerbuan di Halloween yang penuh sesak di pusat kota Seoul pada 29 Oktober, kata para pejabat, dalam salah satu kecelakaan terburuk di masa damai Korea Selatan. (Photo by Jung Yeon-je / AFP) (AFP/JUNG YEON-JE)

Tragedi di distrik terkenal Korea Selatan itu meninggalkan cerita kelam yang mendalam. Setidaknya ada 153 orang tewas dalam kejadian mencekam itu.

Ratusan muda-mudi, terhimpit, berdesak-desakan, serta mengalami henti jantung serentak pada malam itu.

Baca juga: 3.580 Orang Dilaporkan Hilang, Australia Sebut Banyak Warganya Jadi Korban Tragedi Halloween Itaewon

Para pemimpin asing menyatakan belasungkawa atas tragedi pesta Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada hari Minggu setelah pesta Halloween.

Dilansir dari Reuters, Senin (31/10/2022), Kementerian luar negeri Korea Selatan menyebutkan total ada sekitar 26 warga negara asing yang tewas dari 15 negara.

Kesaksian Patricia Febriola, WNI yang Sempat Terhimpit di Itaewon

Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Patricia Febriola menjadi saksi dari tragedi pesta Halloween yang digelar di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini