TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya enam orang tewas setelah gempa bumi berkekuatan 6,6 SR mengguncang Nepal pada Rabu (9/11/2022) dini hari, The Independent melaporkan.
Empat orang yang tewas di antaranya adalah anak-anak, dilansir Reuters.
Pusat gempanya terletak di dekat dengan taman nasional di distrik Doti yang jarang penduduknya, 430 km barat ibu kota Nepal, Kathmandu.
Pusat Pemantauan dan Penelitian Gempa Nasional Nepal memberikan pengukuran awal gempa berkekuatan M 6,6, sementara Survei Geologi AS memberi pengukuran M 5,6.
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) mengukur gempa berkekuatan 5,6.
Getaran akibat gempa membuat orang-orang berlarian keluar rumah di wilayah Himalaya.
Baca juga: Populasi Harimau Liar di Nepal Meningkat Hampir 3 Kali Lipat sejak 2009
Gempa juga terasa hingga ibu kota India, New Delhi, yang berjarak sekitar 550 km dari Doti.
Para pejabat mengatakan korban tewas tercatat di distrik Doti di mana lima lainnya juga terluka.
Kalpana Shrestha, kepala petugas distrik Doti, mengatakan enam orang tewas tertimpa reruntuhan rumah mereka.
Korban tinggal di sebuah desa pegunungan terpencil yang jarang penduduknya, lapor Associated Press.
Shreshtha menambahkan bahwa petugas keamanan telah dikerahkan ke desa-desa terpencil itu untuk membantu upaya penyelamatan.
Meskipun ada laporan tentang rumah yang rusak di banyak desa, tidak ada laporan baru mengenai korban jiwa.
Sebuah tim penyelamat darat telah dikerahkan ke lokasi.
Dua helikopter disiagakan di dekat kota Surkhet dan Nepalgunj, Narayan Silwal, ujar juru bicara tentara Nepal seperti dikutip Reuters.