News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mesir hingga Ukraina Kecam Serangan Bom Istanbul Turki, Prancis: Kami Dukung Perang Lawan Terorisme

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi Turki mengamankan daerah itu setelah ledakan kuat yang tidak diketahui asalnya mengguncang jalan perbelanjaan Istiklal yang sibuk di Istanbul, pada 13 November 2022. - Kecaman atas serangan hari Minggu dan belasungkawa untuk para korban mengalir dari beberapa negara, termasuk Azerbaijan, Mesir, Prancis, Yunani, Italia, Pakistan, Ukraina, Inggris, dan AS. (Photo by Yasin AKGUL / AFP)

Wakil Presiden Fuat Oktay sebelumnya mengatakan ledakan itu diduga merupakan serangan teroris yang dilakukan oleh seorang wanita.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan para pelaku akan dihukum.

Berbicara pada konferensi pers di Istanbul, dia mengutuk apa yang disebutnya "serangan keji" dan mengatakan "bau teror" ada di udara

Menteri pemerintah Derya Yanik menulis dalam sebuah tweet bahwa seorang pegawai kementerian pemerintah dan putrinya yang masih kecil termasuk di antara para korban.

Tersangka ditangkap

Baca juga: Berita Foto : Ledakan di Istanbul Turki Tewaskan 6 Orang

Seorang polisi Turki memberi isyarat ketika dia mencoba untuk mengamankan daerah itu setelah ledakan kuat yang tidak diketahui asalnya mengguncang jalan perbelanjaan Istiklal yang sibuk di Istanbul, pada 13 November 2022. - Kecaman atas serangan hari Minggu dan belasungkawa untuk para korban mengalir dari beberapa negara, termasuk Azerbaijan, Mesir, Prancis, Yunani, Italia, Pakistan, Ukraina, Inggris, dan AS. (Photo by Yasin AKGUL / AFP) (AFP/YASIN AKGUL)

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan seorang tersangka atas ledakan di Istanbul telah ditangkap.

"Seorang wanita diduga meninggalkan bom telah ditangkap oleh polisi," katanya pada Senin pagi (14/11/2022), dikutip BBC.

Pihak berwenang menuduh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Jalan Istiklal - salah satu arteri utama kota yang biasanya dipadati pembeli - sebelumnya menjadi sasaran pelaku bom bunuh diri pada tahun 2016.

Berita lain terkati bom Turki

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini