News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G20 Bali

KTT G20: Pemimpin Dunia Kecam Perang hingga Zelensky Sampaikan 10 Poin Perdamaian

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 14 November 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara peletakan bendera selama kunjungannya ke kota Kherson yang baru dibebaskan, menyusul mundurnya pasukan Rusia dari pusat strategis. - Para pemimpin dunia mengecam perang Rusia di Ukraina saat mereka berkumpul untuk pertemuan negara-negara Kelompok 20 (G20) di Bali.

“Kita tidak punya pilihan lain, kolaborasi diperlukan untuk menyelamatkan dunia,” kata Widodo.

Baca juga: Ada 3 Pesan, Pengamat Politik Sebut Bertemu Gibran Langkah Awal Anies Baswedan Mencari Restu Jokowi

Presiden yang didampingi Iriana Jokowi mengenakan pakaian adat Bali dengan nuansa hitam. (Ist)

“G20 harus menjadi katalis untuk pemulihan ekonomi yang inklusif. Kita seharusnya tidak membagi dunia menjadi beberapa bagian," kata Jokowi.

"Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh ke dalam perang dingin lainnya,” tambahnya.

“Bertanggung jawab berarti tidak menciptakan situasi yang tidak menguntungkan, bertanggung jawab di sini juga berarti kita harus mengakhiri perang," jelasnya.

"Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi dunia untuk bergerak maju," imbuhnya.

Indonesia adalah anggota Gerakan Non-Blok, koalisi longgar yang dibentuk pada tahun 1961 dengan tujuan menghindari konfrontasi Timur-Barat.

Indonesia telah mengambil sikap hati -hati dalam perang Ukraina.

Ini sebagian besar berfokus pada masalah kerawanan pangan dan energi.

Baca juga: Joe Biden Minta Dana ke Kongres, 37,7 Miliar USD untuk Ukraina dan 9,25 Miliar untuk Covid-19

Amerika Serikat

Lebih jauh, Presiden AS Joe Biden dan timpalannya dari China Xi Jinping menegaskan kembali “kesepakatan mereka bahwa perang nuklir tidak boleh dilakukan” di sela-sela KTT G20 pada hari Senin, menurut Gedung Putih.

"Presiden Biden mengangkat perang brutal Rusia melawan Ukraina dan ancaman penggunaan nuklir Rusia yang tidak bertanggung jawab," bunyi pembacaan pertemuan itu.

"Presiden Biden dan Presiden Xi menegaskan kembali kesepakatan mereka bahwa perang nuklir tidak boleh dilakukan dan tidak akan pernah bisa dimenangkan dan menggarisbawahi penentangan mereka terhadap penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir di Ukraina," tambahnya.

Washington adalah sekutu terkuat Ukraina, sementara Beijing terkait erat dengan Rusia.

China

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini