Suatu hari, Anderson Lee Aldrich bersikap agresif terhadapnya.
Ibunya mengeluh tentang toilet di kamar mandi yang tidak berfungsi, namun sudah larut.
Leslie Bowman mengatakan akan mengatasinya keesokan harinya.
Namun, Aldrich menyerangnya dengan membanting pintu di depan wajah sambil berteriak "Keluar!".
“Saya baru saja menghubungkannya dengan agresi laki-laki muda. Sudah larut dan semua orang marah-marah. Tidak ada insiden setelah itu.”
Baca juga: Penembakan Klub Gay di Colorado Terjadi saat Komunitas LGBTQ Bersiap Peringati Hari Transgender
Kemudian, pada 18 Juni 2021, ketika Leslie Bowman keluar mengasuh anak-anak temannya, dia mendapat beberapa pesan aneh dari ibu Aldrich yang menanyakan kapan dia akan pulang.
Akhirnya, dia menyuruh Leslie Bowman untuk tidak pulang karena beberapa orang sedang mencari Andy.
Leslie Bowman menelepon polisi dan mengetahui rumahnya menjadi pusat dugaan ancaman bom, perintah evakuasi, dan penyelidikan polisi.
Anderson dan ibunya pergi dari rumah sewa
Setelah Anderson Lee Aldrich menyerah dan ditangkap saat dugaan perakitan bom itu, Leslie Bowman pulang ke rumah pada keesokan harnya.
Ia mengemasi barang-barang milik ibu Anderson Lee Aldrich.
Beberapa pria dari gereja ibu Aldrich mengambilnya sehari kemudian.
Sejak itu, Leslie Bowman tidak pernah melihat atau berbicara dengan ibu Aldrich lagi.
Beberapa bulan lalu, Leslie Bowman mencari perkembangan kasus Anderson Lee Aldrich di internet, setelah Deputi Sheriff El Paso mendatanginya untuk mencari ibu Aldrich.
Ia menemukan pembaruan di internet yang mengatakan tuduhan perakitan bom itu telah dibatalkan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Penembakan di Klub Malam Colorado