News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Malaysia

Anwar Ibrahim Ungkap Prioritas Utamanya setelah Resmi Jadi Perdana Menteri: Kendalikan Biaya Hidup

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim berdoa setelah mengambil sumpah dalam upacara pengambilan sumpah di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 24 November 2022. Anwar Ibrahim beri sambutan singkat di hari pertama masuk kerja sebagai perdana menteri, sebut prioritasnya adalah masalah biaya hidup dan inflasi.

Malaysia adalah importir makanan bersih dan bergantung pada mata uang yang lebih kuat untuk menurunkan biaya impor makanan.

Anwar menyebut lonjakan positif ringgit sebagai tanda yang "positif", tetapi mengatakan pemerintahnya masih perlu bekerja keras untuk menurunkan inflasi.

Para ekonom memprediksi inflasi dapat berlarut-larut sepanjang tahun ini dan tahun depan.

"Bahkan jika ada beberapa tanda positif seperti ringgit yang lebih kuat dan peningkatan indeks saham yang menunjukkan kepercayaan pada pemerintahan baru, saya merasa prioritas harus diberikan pada biaya hidup dan dampak tekanan harga barang pada masyarakat," kata Anwar Ibrahim.

"Maka dari itu saya minta agar diadakan pembahasan lebih detail dan segera diambil tindakan untuk mengurangi tekanan ini dan saya akan segera mengadakan pertemuan dengan instansi dan kementerian terkait," imbuhnya.

Keputusan kebijakan awal kemungkinan diumumkan paling cepat Senin (28/11/2022), meski ia menyatakannya hari itu sebagai hari libur nasional untuk menandai pemilihan PH untuk berkuasa.

Anwar Ibrahim Tidak akan Terima Gaji

Foto ini diambil pada 19 November 2022, memperlihatkan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, ketua Pakatan Harapan, menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan umum di Permatang Pauh, Penang Malaysia. (Arif Kartono / AFP)

Anwar Ibrahim menepati janjinya untuk tidak akan menerima gaji sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Hal itu ia tekankan saat mengumukan 28 November sebagai hari libur nasional untuk merayakan penunjukannya sebagai perdana menteri.

Anwar Ibrahim tidak menerima gaji adalah sebagai upaya untuk menanamkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menteri, dan pimpinan partai, Malaysia Now melaporkan.

"Tidak (tidak ada gaji)."

"Saya sudah mengumumkan sebelumnya dan ini adalah langkah awal untuk mendapatkan kembali kepercayaan rakyat."

"Saya tidak ingin rakyat berpikir bahwa semua menteri dan pemimpin, tidak peduli partai atau agama mana hanya memikirkan gaji sebagai menteri, kepentingan pribadi, kontrak dan saham."

"Oleh karena itu saya telah memutuskan untuk tidak menerima gaji apapun sebagai perdana menteri," katanya.

Namun, Anwar tidak merinci berapa lama dia tidak menerima gaji perdana menteri.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini