News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perluasan Militer China dan Rusia jadi Ancaman Serius, NATO Gelar Rapat di Romania

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara kepada pers tentang perang di Ukraina, di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, 17 Maret 2022. - Antony Blinken mengatakan NATO khawatir dengan perluasan militer China dan hubungannya dengan Rusia.

Menurut Pentagon, China berfokus pada pengembangan kemampuan nuklirnya untuk menantang dominasi global Amerika Serikat.

Sebelumnya, TASS mengatakan NATO mengakui Rusia sebagai ancaman paling signifikan dan langsung terhadap keamanan aliansi.

Sementara itu, China merupakan saingan NATO dalam bidang logistik dan ekonomi global.

Baca juga: Inggris Jatuhkan Sanksi terhadap 22 Pejabat Rusia yang Mendukung Mobilisasi Parsial

Kedekatan China dan Rusia adalah ancaman bagi NATO

Pesawat pengebom Tupolev 95 milik Rusia yang diikutkan dalam latihan gabungan di Indonesia.(Alexander Nemenov / AFP via The Guardian) ((Alexander Nemenov / AFP via The Guardian))

Pada Juni 2022 lalu, NATO menerbitkan sebuah dokumen berjudul Konsep Strategis 2022, yang berisi komitmen menjaga kebebasan keamanan sekutu.

NATO menyebut dua negara sebagai ancaman terbesar bagi negara anggota NATO, yaitu Rusia dan China.

“RRT menggunakan berbagai alat politik, ekonomi, dan militer untuk meningkatkan jejak globalnya dan memproyeksikan kekuatannya, sambil tetap tidak jelas tentang strategi, niat, dan pembangunan militernya,” bunyi dokumen itu, seperti dikutip dari Brussels Times.

Dalam beberapa tahun ini, China memperluas kekuatan militernya dengan cepat di seluruh Eropa dan Afrika.

China juga memperkuat kekuatan militernya di sekitar Laut China Selatan dan Taiwan.

NATO sempat menyatakan secara eksplisit bahwa ada kemitraan yang erat antara China dan Rusia yang berusaha melemahkan tatanan internasional berbasis aturan.

Namun, China membantah semua tuduhan hubungan militer China dan Rusia pada Juni 2022 lalu.

Hingga, terbukti kedua melakukan latihan militer bersama pada September 2022, seperti diberitakan The Hindu.

China dan Rusia melakukan laihtan militer multinasional di pulau-pulau yang dikuasai Rusia yang diklaim oleh Jepang.

Jepang juga sangat prihatin dengan latihan penembakan oleh kapal perang Rusia dan China di lepas pantai utara Jepang.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini