News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Amerika Serikat Luncurkan Pesawat Siluman B-21 Raider untuk Lawan Perluasan Militer China

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

File foto ini diambil pada tanggal 26 Desember 2011 menunjukkan gedung Pentagon di Washington, DC. Pentagon hari Minggu mengumumkan telah melakukan serangan udara yang ditargetkan terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran di perbatasan Irak-Suriah, yang katanya diizinkan oleh Presiden Joe Biden menyusul serangan yang sedang berlangsung terhadap kepentingan AS. Atas arahan Presiden Biden, pasukan militer AS awal malam ini melakukan serangan udara presisi defensif terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok milisi yang didukung Iran di wilayah perbatasan Irak-Suriah, kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah pernyataan. - Pentagon rilis pesawat siluman B-12 Raider untuk saingi militer China.

“Cara kerjanya secara internal sangat maju dibandingkan dengan B-2, karena teknologinya telah berkembang ke titik dalam hal kekuatan pemrosesan yang sekarang dapat kami tanamkan ke dalam perangkat lunak B-21,” kata Kathy Warden, CEO kontraktor Raider.

Informasi yang dibuka kepada publik termasuk perkiraan biaya pesawat ($700 juta), produsen mesin (Pratt & Whitney), dan muatan (konvensional dan nuklir).

Baca juga: Perluasan Militer China dan Rusia jadi Ancaman Serius, NATO Gelar Rapat di Romania

Parade kekuatan militer China. (alwaght.com)

Sementara spesifikasi kecepatan tertinggi, batas, dan jangkauan telah dirahasiakan.

B-21 adalah bagian pertama dari perombakan pencegah nuklir senilai US $ 1 triliun.

Pesawat B-21 mencakup kapal selam nuklir baru dan rudal berbasis darat.

Teknologi ini mewakili transisi cepat dari rudal pesawat dan jelajah.

Dalam laporan tahunan China yang dirilis minggu ini, Pentagon mengatakan China akan memiliki 1.500 senjata nuklir pada tahun 2035.

Termasuk rudal hipersonik, senjata dunia maya, dan kemampuan luar angkasa.

Laporan Pentagon mengatakan China menimbulkan tantangan yang paling konsekuensial dan sistemik bagi warga AS.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Militer China

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini