"Naluri saya adalah jika dia diberi antibiotik dia akan baik-baik saja, tetapi saya bukan seorang profesional medis, jadi saya mengambil apa yang dikatakan dokter," katanya kepada penyiar BBC.
"Saya hanya ingin ketenangan pikiran bahwa semuanya dilakukan dengan benar."
"Jika ya, maka saya tidak bisa menyalahkan siapa pun."
Setelah meninggalnya Hanna, keluarga Roap dibanjiri dukungan dari orang-orang terdekat.
Banyak yang datang ke pemakaman Hanna yang digelar Jumat lalu.
"Mereka tidak datang untuk kami, mereka datang untuk Hanna," ucap Hasan.
"Hanna adalah sosok yang ceria yang selalu melakukan kenakalan dan sekarang rumah itu sunyi senyap."
"Kami harus mengingatnya dengan cara yang benar, tetapi pada saat yang sama kami harus bergerak maju dengan luka kami," imbuhnya.
Hingga Senin malam, sudah ada delapan laporan anak meninggal akibat infeksi bakteri penyebab Strep A, termasuk Hanna.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah mengkonfirmasi bahwa kasus demam berdarah lebih tinggi dari biasanya sepanjang tahun ini.
Badan itu mendesak orang tua untuk tetap waspada dan menghubungi dokter jika gejalanya memburuk.
Kantor PM Downing Street mengatakan bahwa mereka dapat sepenuhnya memahami kekhawatiran atas meningkatnya kasus Strep A.
Tetapi Downing Street menekankan bahwa NHS "sangat siap" untuk menangani wabah tersebut.
Setelah kematian Hanna, tinjauan prosedural tentang kematian tak terduga di masa kanak-kanak akan diadakan.