News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-288: Putin Sebut Perang Bisa Jadi Proses Jangka Panjang

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (tengah) bertemu tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar kota Ryazan pada 20 Oktober 2022. - Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa perang Rusia di Ukraina bisa berubah menjadi proses jangka panjang. Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-288 pada Kamis (8/12/2022).(Photo by Mikhail Klimentyev / Sputnik / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-288 pada Kamis (8/12/2022), dikutip dari The Guardian.

Penembakan Rusia di kota Kurakhove menewaskan 10 orang

Presiden Volodymyr Zelensky mengungkapkan penembakan Rusia menewaskan 10 orang dan melukai banyak lainnya di kota Kuokhove, Ukraina timur.

Sementara, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko memperingatkan skenario 'kiamat' untuk kota tersebut pada musim ini, jika serangan udara Rusia terhadap infrastruktur terus berlanjut.

Kantor berita Interfax melaporkan, Rusia telah menembakkan lebih dari 1.000 rokte dan rudal ke jaringan listrik Ukraina.

Putin menyebut perang bisa berubah menjadi proses jangka panjang

Baca juga: Majalah Time Nobatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky jadi Person of The Year 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang Rusia di Ukraina bisa berubah menjadi proses jangka panjang.

Berbicara kepada anggota dewan hak asasi manusia pada Rabu (7/12/2022), Putin berusaha membela invasinya ke Ukraina.

Putin klaim Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir

Putin juga mengklaim Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu dalam konflik apa pun.

Presiden Rusia itu pun menyangkal pasukannya meninggalkan medan pertempuran secara massal.

Putin mengklaim militer Rusia tidak perlu memobilisasi lebih banyak pasukan.

Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Jadi Person of The Year 2022 Versi Majalah Time

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 14 November 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara peletakan bendera selama kunjungannya ke kota Kherson yang baru dibebaskan, menyusul mundurnya pasukan Rusia dari pusat strategis. - Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa perang Rusia di Ukraina bisa berubah menjadi "proses jangka panjang". Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-288 pada Kamis (8/12/2022). (Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP)

Tekanan internasional berhasil kurangi risiko penggunaan senjata nuklir

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan risiko penggunaan senjata nuklir dalam konflik Ukraina telah berkurang berkat tekanan internasional terhadap Rusia.

"Satu hal telah berubah untuk saat ini; Rusia berhenti mengancam menggunakan senjata nuklir," kata Scholz dalam wawancara yang diterbitkan Kamis (8/12/2022).

31 paket mencurigakan dikirim ke misi Ukraina di 15 negara

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan 31 paket mencurigakan telah dikirim ke misi Ukraina di 15 negara.

Dalam sepekan terakhir, Ukraina menerangkan kedutaan dan konsultannya di seluruh Eropa menerima paket 'berdarah'.

Beberapa di antaranya berisi mata binatang.

Kyiv menggambarkan situasi tersebut sebagai "kampanye teror dan intimidasi".

Baca juga: Rusia Terus Gempur Infrastruktur Energi Ukraina, PBB: Warga Sipil Hadapi Ujian untuk Bertahan Hidup

Permintaan memboikot budaya Rusia

Menteri Kebudayaan Ukraina, Oleksandr Tkachenko meminta sekutu Barat untuk memboikot budaya Rusia.

Paket sanksi kesembilan terhadap Rusia

Komisi Eropa telah mengusulkan paket sanksi kesembilan terhadap Rusia.

Sanksi tersebut termasuk menambahkan hampir 200 individu dan entitas dalam daftar sanksi.

Dalam sebuah pernyataam Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen menuduh Rusia senagaja menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.

Ada 441 warga sipil tewas oleh pasukan Rusia selama pekan pertama perang di Ukraina

Sedikitnya 441 warga sipil tewas oleh pasukan Rusia selama pekan pertama perang di Ukraina, menurut kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-287: Tangki Minyak Rusia Diserang Drone, Picu Ledakan

Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) bertemu dengan tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar kota Ryazan pada 20 Oktober 2022. - Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa perang Rusia di Ukraina bisa berubah menjadi "proses jangka panjang". Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-288 pada Kamis (8/12/2022).(Photo by Mikhail Klimentyev / Sputnik / AFP) (AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV)

Banyak jenazah didokumentasikan dalam laporan tersebut memiliki tanda-tanda korban yang sengaja dibunuh.

Pendeta Ortodoks dituduh membocorkan informasi posisi pertahanan Ukraina ke Rusia

Seorang pendeta Ortodoks yang dituduh membocorkan informasi tentang posisi pertahanan Ukraina ke Rusia telah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara, menurut kantor kejaksaan umum Ukraina.

Imam dari Lysychansk, di wilayah Luhansk di Ukraina timur, telah memberi tahu Rusia tentang posisi pasukan Ukraina sejak April, katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini