Baik Arshad Sharif maupun pejabat di pemerintahan sebelumnya membantah menghasut pemberontakan.
Mantan Perdana Menteri Khan mengatakan Arshad Sharif dibunuh karena pekerjaan jurnalistiknya.
Dia dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif, yang tidak terkait dengan jurnalis itu, telah menyerukan penyelidikan yudisial.
Hasil otopsi
Laporan tim pencari fakta juga menunjukkan kontradiksi yang nyata dalam laporan otopsi di Kenya dan Pakistan.
Laporan post-mortem di Pakistan mengidentifikasi 12 luka di tubuh Arshad Sharif sedangkan laporan Kenya mengidentifikasi hanya dua luka yang berkaitan dengan luka tembak.
Laporan tim pencari fakta mengatakan para dokter percaya luka-luka itu mungkin akibat penyiksaan atau perkelahian.
Namun, hal itu tidak dapat dipastikan sampai diverifikasi oleh dokter yang melakukan otopsi di Kenya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Pakistan