TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara gembong narkoba paling dicari di dunia telah diekstradisi ke Australia.
Aparat kepolisian mengungkapkan Tse Chi Lop (59) ditangkap atas tuduhan penyelunduan narkoba.
Lebih jauh, ekstradisi tersangka dari Belanda merupakan puncak dari penyelidikan panjang terhadap sindikat kejahatan terorganisir yang dikenal sebagai "Sam Gor" atau "The Company".
Dikatakan sindikat tersebut menyelundupkan metamfetamin senilai jutaan dolar ke Australia.
Dikutip Daily Mail, Tse tiba dengan kapal induk Mack berlapis baja seharga $930.000 yang dibangun oleh pemerintah Victoria untuk membawa para tahanan yang paling berbahaya.
Seorang yang mengetahui kasus tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa tersangka adalah warga negara Kanada kelahiran China.
Baca juga: Istri Gembong Narkoba Meksiko El Chapo Dijatuhi Hukuman 3 Tahun Penjara
Tse Chi Lop diduga sebagai pemimpin mega-kartel Asia Sam Gor.
Dia juga diyakini telah mencuci miliaran uang narkoba melalui kasino, hotel, dan real estate di wilayah Mekong, Asia Tenggara.
Diwartakan Al Jazeera, Tse diperkirakan akan muncul di Pengadilan Melbourne Magistrates pada Kamis (22/12/2022) untuk menjawab tuduhan menjadi bagian dari "konspirasi untuk memperdagangkan obat-obatan terlarang dalam jumlah komersial" dengan total 20 kilogram antara tahun 2012-2013.
El Chapo Asia
Lebih jauh, Tse dijuluki "El Chapo" Asia.
Julukan tersebut merujuk pada nama panggilan gembong narkoba terkenal Meksiko, Joaquin Guzman.
El Chapo Meksiko menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.
Baca juga: Istri Raja Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap Polisi: Menikah Diusia 18 Tahun hingga Hidup Glamor
Tse Chi Lop ditangkap di Bandara Schiphol Amsterdam