Amjad Ali Khan mengatakan korban rudapaksa itu kemudian melahirkan seorang anak.
Pelaku bersedia menikahi korban
Baca juga: 6 Fakta Oknum Honorer di Medan Rudapaksa Anak Tiri, Diarak Warga hingga Tanggapan Bobby Nasution
Daulat Khan ditangkap setelah korbannya yang belum menikah melahirkan bayi awal tahun 2022 ini.
Tes paternitas membuktikan Daulat Khan adalah ayah biologis dari anak tersebut.
Pengadilan Tinggi Peshawar membebaskan Daulat Khan pada Senin (26/12/2022), setelah keduanya menikah secara resmi pada awal Desember 2022.
"Pemerkosa dan korban berasal dari keluarga besar yang sama," kata Amjad Ali, pengacara Khan, kepada AFP seperti diberitakan Arab News.
“Kedua keluarga sudah berbaikan setelah tercapai kesepakatan dengan bantuan jirga (dewan adat) setempat,” tambahnya.
Jirga adalah sebuah dewan pria lanjut usia yang membuat keputusan berdasarkan hukum Syariah.
3. New Delhi Mulai Penyelidikan terhadap Farmasi India, Buntut Kasus Kematian 18 Anak Uzbekistan
Kasus kematian 18 anak Uzbekistan setelah mengonsumsi sirup obat batuk buatan India menghebohkan dunia.
Sebagai tanggapan atas laporan tersebut, pemerintah New Delhi memulai penyelidikan terhadap farmasi India.
Dalam pernyataan yang dirilis Kamis (29/12/2022), Kementerian Kesehatan India mengatakan Organisasi Pengawasan Obat-obatan Pusat (CDSCO) dengan mitra di Uzbekistan mendiskusikan insiden tersebut.
Dilansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Uzbekistan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (28/12/2022) bahwa anak-anak tersebut meninggal setelah mengkonsumsi sirup obat, Dok-1 Max.