News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Balas Serangan Malam Tahun Baru Rusia, Enam Warga Donetsk dan Lugansk Meregang Nyawa

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled Prancis 155 mm/52 kaliber Caesar ke posisi Rusia di garis depan di wilayah Ukraina timur Donbas.Pasukan Ukraina melakukan serangan balasan pada Tahun Baru 2023, di tengah serbuah rudal-rudal Rusia, Ukraina tetap mampu membalasnya dengan menembakkan sejumlah artileri berat dan roket.

Peristiwa ini hingga menyebabkan satu warga sipil tewas dan 30 korban lainnya mengalami luka – luka, termasuk satu jurnalis asal Jepang.

Baca juga: Serangan Rudal Rusia di Kyiv Ukraina Menewaskan Satu Orang

“Negara teroris meluncurkan beberapa gelombang rudal. Mereka mengucapkan selamat tahun baru kepada kita. Tapi kami akan bertahan,” ujar pengumuman pemerintah Ukraina di akun Telegramnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelaskan bahwa serangan rudal ditembakan Rusia dari Laut Kaspia ke beberapa kota besar di negaranya seperti Kiev, Zhytomyr, dan Khmelnytskyi, pada Sabtu (31/12/2022) pukul 18:00 waktu setempat.

Insiden ledakan rudal di Ukraina itu digambarkan oleh salah satu pejabat sebagai teror di Malam Tahun Baru.

Meski pasukan Ukraina telah berhasil melumpuhkan 12 rudal dengan rincian 6 di Kiev, 5 di Zhytomyr dan 1 di Khmelnytskyi. Akan tetapi imbas dari serangan tersebut sebagian besar bangunan hotel dan rumah penduduk hancur tak tersisa.

Baca juga: Putin Undang Xi Jinping Datang ke Rusia Tahun Depan

Melansir dari Kiev Independent, serangkaian serangan yang ditembakan Rusia pada malam tahun baru merupakan bentuk balasan pada Barat yang beberapa hari terakhir terus melakukan tindakan provokasi dengan mengirimkan sejumlah senjata perang pada tentara Ukraina.

Situasi kian memanas setelah Zelensky menyampaikan pidato pada 30 Desember kemarin, terkait rencana mobilisasi untuk menutup perbatasan dalam waktu seminggu.

Meski saat ini kondisi Ukraina tengah carut – marut akibat gempuran rudal Rusia, namun Zelensky menyatakan bahwa negaranya akan terus melawan Rusia sampai menang.

Ia juga menegaskan akan membalas tindakan terkutuk yang dilakukan Rusia dan tidak akan memaafkan pihak – pihak yang memerintahkan serangan terhadap Ukraina.

Pernyataan itu disampaikan Zelensky dalam pidato malam pergantian Tahun Baru 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini