Dikutip The Guardian, sebuah laporan dari Institute for the Study of War (ISW) menyebut serangan Ukraina di Makiivka membuat kepemimpinan militer Rusia menerima kritikan signifikan.
Beberapa blogger dan pengamat pro-perang Rusia terkemuka mengatakan jumlah korban diprediksi lebih tinggi daripada angka yang dilaporkan secara resmi.
Grey Zone, saluran Telegram yang terkait dengan pakaian tentara bayaran Wagner, mengatakan bahwa sekitar 500 orang ditempatkan di kompleks tersebut.
Serangan balik di Rusia
Sebuah laporan oleh kantor berita milik negara TASS, mengutip pejabat Donetsk dan mengatakan bahwa pasukan Ukraina dapat mengidentifikasi target dari tentara menggunakan ponsel Rusia mereka.
Baca juga: Parlemen Rusia Marah atas Serangan Ukraina di Makiivka yang Tewaskan 63 Tentara Rusia
Laporan tersebut telah memicu kemarahan di kalangan komunitas blogger militer Rusia.
"Seperti yang diprediksi, kesalahan yang terjadi di Makiivka mulai disalahkan pada tentara yang dimobilisasi itu sendiri," kata saluran Telegram Grey Zone.
"Soalnya, mereka menyalakan ponsel mereka diam-diam," jelasnya.
Grey Zone kemudian menyalahkan para komandan karena menempatkan sejumlah besar tentara di sebuah gedung yang rentan terhadap tembakan artileri.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)