“Kami sebenarnya sangat terkejut ketika kami menemukan korban yang selamat di dalam kendaraan. Jadi itu sebenarnya momen yang penuh harapan bagi kami,” kata Pottenger.
Baca juga: Ucapan Duka Mengiringi Kepergian Ken Block, Pembalap Reli yang Meninggal Dunia karena Kecelakaan
Polisi selidiki mode mengemudi Tesla
Kepolisian setempat mengatakan penyelidik CHP bekerja sepanjang malam mewawancarai para saksi dan mengumpulkan bukti dari tempat kejadian.
Berdasarkan bukti yang dikumpulkan, penyelidik mengembangkan kemungkinan alasan bahwa insiden ini adalah tindakan yang disengaja.
Pejabat terus menyelidiki kecelakaan itu.
"Belum ada kepastian tentang mode mengemudi apa yang digunakan saat mengendarai Tesla," kata CHP.
Kendaraan listrik memiliki fitur self-driving dan opsi manual, tapi belum diketahui mana yang digunakan.
"Mode mengemudi tampaknya tidak menjadi faktor penyebab insiden ini," kata CHP, dikutip dari CBS News.
"Investigasi masih berlangsung dan tidak ada informasi lebih lanjut yang dirilis saat ini," lanjutnya.
CHP juga menambahkan bahwa saksi harus menghubungi kantor mereka dengan informasi apa pun.
Baca juga: Polisi Australia Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Helikopter di Gold Coast
Kronologi
Mobil itu melaju ke selatan di State Route 1.
Tesla tersebut melewati tebing di Devil's Slide, di selatan Terowongan Tom Lantos.
Kemudian meluncur ke tebing dan jatuh di dekat tepi air.