TRIBUNNEWS.COM - Orang tertua di dunia, biarawati Perancis Lucile Randon, telah meninggal pada usia 118 tahun, pada Selasa (17/1/2023) di panti jompo tempat dia tinggal.
Randon, yang mengambil nama Suster Andre ketika dia menjadi biarawati pada tahun 1944.
Dikutip Al Jazeera, Suster Andre dinyatakan meninggal dalam tidurnya.
“Ada kesedihan yang luar biasa tapi… itu adalah keinginannya untuk bergabung dengan kakak tercintanya. Baginya, ini adalah pembebasan,” kata juru bicara David Tavella, dari panti jompo Sainte-Catherine-Laboure di kota Toulon, Prancis selatan, kepada kantor berita AFP.
Randon lahir pada 11 Februari 1904 lalu.
Dia merupakan orang tertua di dunia menurut Daftar Peringkat Supercentenarian Dunia Gerontology Research Group (GRG).
Baca juga: Nenek 87 Tahun Asal Sri Lanka Jadi Orang Tertua yang Raih Gelar Master di Kanada
Lama dikenal sebagai orang tertua di Eropa, Randon menjadi yang tertua di dunia setelah kematian Kane Tanaka asal Jepang pada usia 119 tahun lalu.
Guinness World Records secara resmi mengakui statusnya pada April 2022.
Dibesarkan dalam keluarga Protestan
Randon lahir di tahun New York membuka kereta bawah tanah pertamanya, dan Perang Dunia I masih satu dekade lagi.
Dia dibesarkan dalam keluarga Protestan sebagai satu-satunya anak perempuan di antara tiga bersaudara, tinggal di kota selatan Ales, Prancis.
Salah satu kenangan terindahnya adalah kembalinya dua saudara laki-lakinya pada akhir perang tahun 1918, katanya kepada AFP dalam sebuah wawancara pada hari ulang tahunnya yang ke-116.
Baca juga: Manusia Tertua Dunia, Kane Tanaka Meniinggal Dunia, Tetap Bekerja Sampai Umur 103 Tahun
“Jarang, dalam keluarga, biasanya ada dua yang mati daripada dua yang hidup. Mereka berdua kembali,” katanya.
Menjadi Katolik pada usia 26 tahun