Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KJRI Dubai membeber kronologi penyelamatan pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI yang disekap di Horland Al-Anz, Uni Emirat Arab (UEA) dan viral di media sosial.
KJRI Dubai membenarkan bahwa akun tiktok @sabrinaerita telah menyiarkan berita yang disebut upaya pembebasan WNI dari sebuah pusat prostitusi tanggal 20 Januari 2023.
Pemilik akun dimaksud menghubungi hotline KJRI Dubai di hari yang sama dan menyampaikan menampung 7 orang dan 1 orang di rumah sakit.
Pemilik akun Tiktok tersebut menyatakan dari 7 orang yang diselamatkan, 2 orang mengalami trauma.
"Pada tanggal 21 Januari 2023, yang bersangkutan menyampaikan bahwa ada 2 orang PMI dari 7 orang tersebut trauma dan akan diserahkan ke KJRI," tulis pernyataan KJRI.
KJRI mengungkapkan, sebagian dari WNI yang diselamatkan ingin tetap bekerja, dan yang lain menyatakan ingin pulang ke Indonesia.
KJRI Dubai menyatakan siap memfasilitasi dokumen kepulangan bagi WNI yang ingin kembali ke tanah air.
Petugas yang membantu upaya penyelamatan WNI yang disekap menyampaikan agar kasus ini dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Viral di Twitter, Aksi Penyelamatan Dramatis TKW Korban Penyekapan di Dubai
KJRI Dubai menyampaikan dalam menerima pengaduan penyekapan WNI di wilayah akreditasi, telah menindaklanjuti kasus tersebut berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keselamatan dan keamanan WNI terkait.
"KJRI Dubaj juga selalu mengingatkan PMI/WNI agar tidak mudah mempercayai tawaran pekerjaan di Persatuan Emirat Arab tanpa kontrak yang jelas serta melalui saluran yang dapat dipertanggung jawabkan," ujarnya.
Baca juga: Asuransi TKW Asal Indramayu yang Meninggal di Hongkong Tidak Bisa Dicairkan, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, viral video menggambarkan peristiwa dramatis penyelamatan pekerja migran Indonesia (PMI) yang disekap di Horland Al-Anz, Uni Emirat Arab (UEA) yang diunggah Twitter @Fentyfni dan viral di media sosial.
Dalam cuitannya @fentyfni menunggah video TikTok @sabrinaerita. Akun tersebut menulis bahwa kejadian itu terjadi pada 20 Januari 2023.
Video berdurasi 33 detik itu memperlihatkan penyelamatan TKI dari balik tembok dengan menggunakan tangga kayu.