Sebuah survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat menunjukkan peningkatan nasional pada pasien yang menderita penyakit pernafasan, penyakit kulit dan radang mata selama tiga minggu terakhir.
Menurut Wakil Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Thailand, Dr Ekachai Piensriwatchara jumlah pasien yang menderita polusi udara naik sekitar 90.000 pada Januari 2023 dari 110.000 pada Desember 2022.
"Sebagian besar pasien yang terkena, 60 persen diantaranya lanjut usia, mereka yang memiliki kondisi medis dan anak kecil," kata Dr Ekachai.
Gejalanya mulai dari yang ringa seperti flu, hingga yang parah yakni kesulitan bernafas, kelelahan dan sesak pada dada.
Dr Ekachai menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan Masyarakat telah menyarankan orang-orang dalam kelompok rentan seperti ibu hamil, anak kecil dan mereka yang memiliki kondisi medis untuk tinggal di dalam rumah jika mereka bermukim di daerah dengan tingkat PM2.5 yang tidak sehat.
Bagi mereka yang bekerja pekerjaan, dapat melakukannya di rumah saja.