News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korban Tewas akibat Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Bertambah jadi 100 Orang, 225 Lainnya Terluka

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas keamanan menutup lokasi ledakan masjid di dalam markas polisi di Peshawar pada 30 Januari 2023. - Sedikitnya 25 orang tewas dan 120 lainnya luka-luka dalam ledakan masjid di sebuah markas polisi di Pakistan pada 30 Januari, seorang penduduk setempat kata pejabat pemerintah. (Photo by Maaz ALI / AFP)

Saat mengunjungi sebuah rumah sakit, Sharif berjanji akan mengambil "tindakan tegas" terhadap mereka yang berada di balik serangan itu, Senin (30/1/2023).

“Skala besar dari tragedi kemanusiaan tidak terbayangkan. Ini tidak kurang dari serangan terhadap Pakistan,” cuitnya.

Dia menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban, dengan mengatakan rasa sakit mereka “tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata”.

Reaksi Sekjen PBB

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengecam serangan bom bunuh diri tersebut.

Baca juga: Indonesia Kutuk Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Melalui Juru bicara PBB, Stephane Duharric, Guterres menyebut pemboman terbaru itu "sangat menjijikkan" karena menargetkan tempat ibadah.

Untuk diketahui, TTP adalah kelompok terpisah dari Taliban Afghanistan, tetapi mereka adalah sekutu dekat.

TTP telah mengobarkan pemberontakan selama 15 tahun melawan pemerintah Pakistan.

Di antaranya termasuk serangan tahun 2014 oleh sebuah faksi kelompok tersebut di sebuah sekolah yang dikelola tentara di Peshawar, yang menewaskan 154 orang, kebanyakan anak-anak.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini