News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Gempa Turki, Pakar Ungkap Gempa Susulan Bisa Lanjut Berhari-hari hingga Berbulan-bulan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anggota pertahanan sipil Suriah, yang dikenal sebagai Helm Putih, membawa seorang anak yang diselamatkan dari puing-puing setelah gempa bumi di kota Zardana di pedesaan provinsi Idlib Suriah barat laut, pada awal 6 Februari 2023. Magnitudo 7,8 gempa bumi melanda Turki dan Suriah pada tanggal 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang dirasakan hingga pulau Siprus dan Mesir.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki selatan dan Suriah Utara.

Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, dan Osmaniye merasakan guncangan pada Senin (5/2/2023) pagi, sekira pukul 04.17 waktu setempat.

Seorang profesor di School of Earth and Planetary Sciences di Curtin University di Perth Australia, Chris Elders mengatakan kepada Al Jazeera bahwa gempa susulan setelah gempa kuat dapat berlanjut selama beberapa hari, minggu, bahkan mungkin beberapa bulan.

“Masyarakat akan terus merasakan dampak gempa selama beberapa waktu di daerah ini,” kata Elders.

Elders menambahkan beberapa gempa susulan berkekuatan empat atau lima telah tercatat.

Baca juga: Gempa Turki, KBRI: Sejauh Ini Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Tewas

Meski intensitasnya lebih rendah dibandingkan dengan gempa berkekuatan 7,8, gempa tersebut masih 'sangat mengkhawatirkan'.

Gempa terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal sekitar 17 kilometer (2 mil) di bawah permukaan bumi.

"Artinya, gempa dirasakan dengan intensitas yang jauh lebih besar daripada jika lebih dalam di kerak bumi", kata Elders.

Rumah sakit di Suriah kewalahan

Sistem perawatan kesehatan di Suriah kewalahan oleh jumlah orang yang membutuhkan perhatian medis.

Baca juga: Gempa Guncang Turki, KBRI Ankara: Apartemen WNI Alami Rusak Parah, Tengah Upayakan Rumah Penampungan

Dalam rekaman video dari AFP TV yang diambil pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mencari korban gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Diyarbakir, Turki tenggara, meratakan bangunan di beberapa kota dan menyebabkan kerusakan di negara tetangga Suriah. (Mahmut BOZARSLAN / AFPTV / AFP)

"Di Suriah, beberapa rumah sakit telah rusak akibat gempa," kata Direktur Regional Timur Tengah untuk Perhimpunan Medis Amerika Suriah, Mazen Kiwara kepada Al Jazeera.

Kiwara mengatakan timnya harus mengevakuasi rumah sakit bersalin di Afrin dan melaporkan sedikitnya lima kematian, termasuk seorang wanita hamil.

“Saat ini kita mengalami krisis, selain kondisi cuaca yang sangat buruk dan bangunan yang roboh,” paparnya.

“Upaya harus difokuskan pada respons kemanusiaan, terutama di tempat penampungan dan kesehatan untuk melindungi populasi lebih dari 1,5 juta orang di Suriah barat laut saja," jelasnya.

Baca juga: Gempa Turki: 360 Orang Tewas, 1.000 Lainnya Terluka di Turki dan Suriah

Erdogan menuju lokasi terdampak

Lebih jauh, Farah Al Zaman Shaoqi dari Al Jazeera, melaporkan dari Ankara, mengatakan bandara di Gaziantep dan Hatai telah ditutup.

Penutupan tersebut membuat orang sulit untuk bepergian masuk dan keluar dari kota-kota ini.

Dia menambahkan bahwa truk-truk besar datang untuk memberikan bantuan kepada penduduk.

Baca juga: Video Gempa Bumi M 7,8 yang Melanda Turki, Gedung-gedung Ambruk

Sementara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dilaporkan sedang dalam perjalanan ke daerah yang terkena dampak.

Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga turun ke sana untuk membantu mengelola sapi yang sangat bergantung pada populasi tersebut.

"Sekolah di 10 provinsi akan ditutup selama seminggu," kata Al Zaman Shaoqi.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini