News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Korban Meninggal di Gempa Besar Turki dan Suriah Tembus 500 Orang

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang melihat ketika penyelamat Suriah (Helm Putih) mengambil seorang pria yang terluka dari puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi, di kota perbatasan Azaz di utara provinsi Aleppo yang dikuasai pemberontak, pada 6 Februari 2023 dini hari, - Setidaknya 42 orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. (Photo by Bakr ALKASEM / AFP)

“Situasinya sangat tragis, puluhan bangunan runtuh di kota Salqin," kata seorang anggota organisasi penyelamat White Helmets dalam sebuah rekaman video di Twitter, mengacu pada sebuah kota yang berjarak sekitar 5 kilometer (3 mil) dari perbatasan Turki.

Rumah-rumah "hancur total", kata penyelamat di rekaman video tersebut yang menunjukkan jalanan dipenuhi dengan puing-puing.

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengadakan rapat kabinet darurat untuk meninjau kerusakan dan membahas langkah selanjutnya, kata kantor kepresidenan Suriah.

Stasiun televisi milik negara Suriah menayangkan cuplikan tim penyelamat yang mencari korban selamat dalam hujan lebat dan hujan es.

Baca juga: Gempa Turki: 360 Orang Tewas, 1.000 Lainnya Terluka di Turki dan Suriah

Sedangkan pejabat kesehatan Suriah mendesak masyarakat untuk membantu membawa korban yang terluka ke ruang gawat darurat.

“Orang-orang yang terluka masih berdatangan secara bergelombang," kata direktur kesehatan di Aleppo, Ziad Hage Taha, kepada kantor berita Reuters melalui telepon.

Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia, sekitar 18.000 orang tewas dalam gempa kuat yang melanda barat laut negara itu pada 1999.

Dalam foto selebaran yang diambil oleh kantor berita Sana di Hama, Suriah pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mengevakuasi korban dari gedung delapan lantai yang runtuh setelah gempa berkekuatan 7,8 di Turki selatan. (Photo by Handout / SANA / AFP) (AFP/HANDOUT)

Sementara itu, terdapat laporan yang menyebut adanya kerusakan di Suriah utara.

Pertahanan Sipil Suriah dari pihak oposisi, yang juga dikenal sebagai White Helmets, menggambarkan situasi di wilayah yang dikuasai pemberontak sebagai “bencana”, menambahkan bahwa seluruh bangunan telah runtuh dan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.

Kelompok itu mendesak orang untuk menghindari bangunan dan berkumpul di area terbuka.

Di Damaskus, gedung-gedung berguncang dan banyak orang berlarian ke jalanan karena ketakutan.

Gempa juga dirasakan penduduk Lebanon saat mereka sedang tidur, mengguncang bangunan selama sekitar 40 detik.

Banyak penduduk Beirut meninggalkan rumah mereka dan menuju ke jalan-jalan atau naik mobil untuk menjauh dari gedung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini