"Banyak orang naik mobil."
"Ada kekacauan dan macet di mana-mana."
Mengatakan dia yakin gempa hari Senin adalah yang paling kuat yang pernah dia rasakan dalam hidupnya, Bay menambahkan:
"Ini adalah gempa yang sangat kuat."
"Saya pernah mengalami gempa bumi yang berbeda sebelumnya tetapi belum pernah merasakan gempa yang berlangsung selama ini."
Profesor itu mengatakan dia yakin gempa itu mengungkap betapa tidak siapnya dia menghadapi keadaan darurat seperti itu.
“Semua orang meninggalkan rumah tanpa persiapan."
"Kami tidak memiliki tas darurat, tidak ada kesadaran bahwa kami tidak boleh menggunakan lift," jelasnya.
Baca juga: Gempa di Turki: WHO Sebut Jumlah Korban Tewas Bisa Meningkat, Kini Capai 3.800 Orang
Tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya
Selain kota Gaziantep, Diyarbakir juga merasakan dampak gempa yang sama.
Tulin Akkaya belum sepenuhnya terbangun saat gempa pertama.
Sentakan kedua mengguncang rumahnya dan membuatnya bergegas keluar.
"Saya sangat takut. Saya merasakan (gempa susulan) sangat kuat karena saya tinggal di lantai paling atas," katanya.
"Kami bergegas keluar dengan panik."