News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Update Jumlah Korban Gempa Turki Mencapai 5109 Korban Jiwa, 26000 Orang Lainnya Luka-luka

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. (Photo by Omar HAJ KADOUR / AFP)

Mustafa Koyuncu membawa istri dan kelima anaknya ke dalam mobil yang diparkir.

"Kami tidak bisa pulang," kata pria berusia 55 tahun itu kepada AFP. "Semua orang takut."

Turki menempatkan jumlah kematian terbaru di negara itu saja 3.419 - sehingga penghitungan yang dikonfirmasi di Turki dan Suriah menjadi 5.021.

Ada kekhawatiran bahwa jumlah korban akan terus meningkat.

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan hingga 20.000 orang mungkin telah meninggal.

"Ada keluarga yang saya kenal di bawah reruntuhan," kata mahasiswa berusia 20 tahun Omer El Cuneyd di kota Sanliurfa, Turki.

"Sampai pukul 11.00 atau siang, teman saya masih menjawab telepon. Tapi dia tidak menjawab lagi. Dia ada di bawah sana."

Petugas medis yang kewalahan berjuang untuk merawat sekitar 20.000 orang yang terluka.

Gempa awal begitu kuat hingga terasa hingga Greenland dan diikuti oleh serangkaian gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 7,5 yang melanda di tengah pekerjaan pencarian dan penyelamatan pada hari Senin.

Dampaknya sangat menghancurkan dan memicu tanggapan global, dengan lusinan negara dari Ukraina hingga Selandia Baru berjanji untuk mengirimkan bantuan.

Tetapi badai salju musim dingin telah menutupi jalan-jalan utama ke daerah itu dalam es dan salju dan para pejabat mengatakan tiga bandara utama tidak dapat beroperasi, mempersulit pengiriman bantuan vital.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini