Video telah dibagikan yang menunjukkan seorang koresponden NTV di provinsi Kahramanmaras mengatakan penduduk setempat mengeluh bahwa 'bantuan tidak mencukupi'.
Baca juga: Erdogan Berlakukan Keadaan Darurat Selama 3 Bulan di 10 Provinsi yang Terdampak Gempa
Video lain yang dibagikan secara online menunjukkan seorang yang selamat memberitahu seorang reporter di jaringan arus utama Haberturk bahwa 'tidak ada yang datang' 7ntuk menyelamatkan mereka selama berhari-hari.
Namun reporter itu kemudian menjauh dari korban dan mengatakan bahwa penyelamat telah 'mencari ke mana-mana'.
Berbicara di Kahramanmaras, Erdogan mengakui ada kesulitan dengan respons awal terhadap bencana tersebut, namun ia menyalahkan keterlambatan itu karena rusaknya jalan dan bandara.
Dirinya mengatakan orang seharusnya hanya mendengarkan komunikasi dari pihak berwenang dan mengabaikan 'provokator'.
Ia juga dijadwalkan mengunjungi provinsi Hatay dan Pazarcik, yang menjadi pusat gempa.
"Negara menjalankan tugasnya," tegas Erdogan.
Namun bagi banyak orang di Pelabuhan Iskenderun, 'negara datang terlambat'.
"Kenapa kalian tidak datang (Senin) kemarin, kami masih mendengar suara-suara dari reruntuhan kemarin. Kami bisa menyelamatkan mereka jika kalianĀ datang kemarin," kata seorang wanita berteriak sambil menangis di hadapan petugas penyelamat pada Selasa kemarin.