Terperangkap di bawah reruntuhan rumah mereka, Al-Sayed mengatakan keluarganya membaca Al-Quran dan berdoa dengan suara keras agar seseorang menemukan mereka.
Baca juga: Wanita Asal Bali Jadi Korban Meninggal Gempa Turki, Tubuhnya Tertimbun Reruntuhan Bangunan
“Orang-orang mendengar kami, dan kami diselamatkan – saya, istri saya dan anak-anak."
"Terima kasih Tuhan, kami semua masih hidup dan kami berterima kasih kepada mereka yang telah menyelamatkan kami,” katanya.
Perwakilan PBB Mohamad Safa juga membagikan kisah penyelamatan dua bersaudara itu.
Ia meminta netizen untuk berbagi kabar positif di tengah banyak cerita negatif terkait meningkatnya jumlah kematian yang mencapai lebih dari 15.000 orang dan bisa mencapai 20.000 di seluruh negeri dan Turki.
Update Korban Gempa Turki dan Suriah, Lebih dari 15.000 Orang Meninggal Dunia
Lebih dari 15.000 orang tewas setelah gempa berkekuatan 7,8 mengguncang Turki tenggara dan Suriah barat laut Senin pagi, menurut pejabat seperti dilansir ABC News.
Gempa menjelang fajar itu berpusat di kota Pazarcik di provinsi Kahramanmaras tenggara Turki dan diikuti oleh beberapa gempa susulan yang kuat.
Ribuan bangunan roboh di kedua sisi perbatasan.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat saat petugas penyelamat mencari korban di tumpukan puing yang sangat besar.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)