News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 22.000 Orang Tewas selama 5 Hari Evakuasi

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat dan warga sipil mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda tenggara negara itu, pada 7 Februari 2023. - Tim penyelamat di Turki dan Suriah menghadapi cuaca dingin, gempa susulan dan bangunan yang runtuh, saat mereka menggali korban selamat yang terkubur oleh gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. Beberapa kehancuran terparah terjadi di dekat pusat gempa antara Kahramanmaras dan Gaziantep, sebuah kota berpenduduk dua juta jiwa di mana seluruh blok sekarang menjadi reruntuhan di bawah salju yang menumpuk. (Photo by Adem ALTAN / AFP)

Pernyataan itu muncul sehari setelah Erdogan mengakui ada kekurangan dalam penanganan bencana oleh pemerintah.

Erdogan menambahkan, beberapa orang merampok pasar dan menargetkan bisnis setelah serangan itu.

Dia mengatakan keadaan darurat yang diumumkan di daerah yang paling parah akan memungkinkan pemerintah untuk segera menghukum mereka yang bertanggung jawab.

Orang-orang membawa paket kemanusiaan untuk dikirim ke Turki dari kota pesisir utara Siprus Kyrenia (Girne) di Republik Turki Siprus Utara (TRNC) yang diproklamirkan sendiri pada 8 Februari 2023, dua hari setelah gempa mematikan yang mengguncang Turki dan Suriah. (Photo by Birol BEBEK / AFP) (AFP/BIROL BEBEK)

Baca juga: Tragedi Gempa Turki, Ahli Bedah Ortopedi: Ini yang Terburuk yang Pernah Saya Lihat

Bantuan Berdatangan untuk Turki dan Suriah

Sementara itu, kendaraan dari provinsi dan kotamadya di seluruh Turki telah bergegas ke bagian selatan dan tenggara Turki untuk memberikan bantuan dan bantuan penyelamatan.

Di Adana, sebuah truk dari kota metropolitan Ankara terlihat mengangkut paket curah air kemasan pada hari Jumat (10/2/2023).

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan 14 truk yang membawa bantuan kemanusiaan menyeberang ke barat laut Suriah dari Turki.

“Konvoi ini membawa pemanas listrik, tenda, selimut, dan barang-barang lainnya untuk membantu orang-orang yang terlantar akibat bencana gempa ini,” kata juru bicara Paul Dillon, dikutip dari ABC News.

Bantuan itu ditujukan untuk Idlib.

Suriah barat laut yang dikuasai oposisi adalah rumah bagi hampir dua juta pengungsi internal.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gempa di Turki dan Suriah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini