Sekitar $3 triliun perdagangan yang dibawa kapal melewati Laut China Selatan setiap tahun.
Amerika Serikat, yang mendukung putusan arbitrase tahun 2016, mengatakan pada hari Senin (13/2/2023) pihaknya mendukung Filipina atas penggunaan laser yang dilaporkan.
Dalam sebuah tweet pada Selasa (14/2/2023), Duta Besar Jepang untuk Filipina Koshikawa Kazuhiko juga menyatakan keprihatinan serius tentang perilaku berbahaya terhadap kapal Filipina.
"Semua negara harus menghormati ketertiban maritim berdasarkan hukum internasional," kata Koshikawa.
"Kami dengan tegas menentang setiap tindakan yang meningkatkan ketegangan," tulisnya.
Sebagai tanggapan, Duta Besar China untuk Filipina, Huang Xilian, mengatakan dia berdiskusi dengan Marcos Jr bagaimana menerapkan konsensus yang dicapai oleh kedua negara dalam mengelola perbedaan maritim selama kunjungan pemimpin Filipina ke China.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik China